Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Petani Ramai-ramai Buang Sayur ke Sungai, Ini Fakta Sebenarnya

Kompas.com - 16/05/2020, 16:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan para petani sayur yang membuang hasil panennya ke kali di Jawa Timur. Sementara sebagian petani lainnya, memilih membagikan secara gratis sayuran ke para pengendara yang melintas di jalan.

Belakangan diketahui, aksi para petani sayuran ini dilakukan karena hasil panen mereka tak bisa dijual ke pasar, sekaligus dilakukan sebagai aksi protes agar pemerintah bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, mengungkapkan aksi para petani itu dilakukan lantaran pasar-pasar yang menampung sayuran ditutup karena pembatasan aktivitas guna memutus mata rantai virus corona (Covid-19).

"Jadi itu buang sayur karena pasarnya itu tutup di sana (Jawa Timur). Jadi mereka nggak bisa jual sayurannya, terpaksa mereka sayur dibuang-buang," ucap Prihasto dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Seorang Pengepul Sayur Positif Corona, Memiliki Riwayat Perjalanan ke Pasar

Prihasto menampik jika aksi buang sayur ke kali maupun aksi petani yang membagikan gratis ke pengguna jalan karena harga panen sayur yang anjlok yang diakibatkan melimpah panen dalam waktu bersamaan.

"Itu sudah diselesaikan, kita sudah selesaikan itu. Jadi sekali lagi, itu karena pasarnya yang kena, pasarnya tutup karena lagi lockdown," ujar dia.

Prihasto mengaku pihaknya sudah mengecek ke lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat. 

Sebelumnya, dalam video berdurasi 15 detik, seorang petani merekam aksi rekan-rekannya yang ramai-ramai membuang hasil panen mereka ke sungai di daerah Malang.

Tampak seorang pedagang berhelm biru dan berbaju hitam ikut membuang sayur sawi ke sungai. Selain itu, tampak pedagang lainnya berbaju ungu dan oranye serta bertopi cokelat ikut aksi buang sayur sawi ke sungai tersebut.

Baca juga: Tukang Sayur Positif Corona, Sempat Dijenguk, Satu RT Jalani Rapid Test

"Wis entek duwik e golek maneh, ajur-ajur. Rombonge sisan. Wis gak onok maneh, (sudah habis uangnya cari lagi, hancur-hancur, rombongnya juga, sudah tak ada lagi)" ucap salah seorang petani dalam video yang beredar. 

Sementara dalam unggahan lainnya, puluhan petani memarkir kendaraan pengakut sayuran di tepi jalan. Mereka lalu membagi-bagikan sayuran secara gratis ke pengendara yang lewat.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Whats New
BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

Whats New
Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Whats New
Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Whats New
Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Whats New
Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Earn Smart
Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com