Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Bantah Karyawannya Terpapar Covid-19

Kompas.com - 16/05/2020, 16:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Hutama Karya (Persero) atau HK membantah kalau salah satu karyawannya yang bertugas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) terpapar virus corona atau Covid-19.

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, menjelaskan, dalam kasus positif Covid-19, adalah karyawan pihak ketiga dari PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) yang mengelola ruas Tarpeka.

Fauzan memastikan, petugas tol yang positif corona tersebut saat itu tidak sedang bertugas di pintu tol. Selain itu, sebelum dinyatakan positif Covid-19, karyawan tersebut tidak ke kantor sejak 4 Mei 2020.

"Kejadian terjadi pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2020 dengan kronologi yang bersangkutan di luar jam kerja dan di luar lingkungan kerja, mengantar pasien ke rumah sakit di kota Palembang, menggunakan kendaraan ambulans puskesmas setempat," jelas Fauzan dalam keterangannya, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Dirut Hutama Karya: Pembangunan Ibu Kota Baru Itu Seru...

"Setelah kejadian poin 2 di atas, tidak ada pengetesan apa pun terkait Covid-19 yang dilakukan kepada yang bersangkutan, sehingga tidak ada status PDP/positif yang diberikan kepada yang bersangkutan. Yang bersangkutan juga tidak masuk kantor sejak tanggal 4 Mei 2020 tersebut," kata dia lagi.

Sebelumnya, Manajer Cabang PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang- Kayu Agung, Yoni Setyo Wisnuwardhono, menyebut salah satu petugas di Gerbang Tol Simpang Pematang terpapar Covid-19 adalah karyawan perusahaan ketiga. 

"Petugas yang terpapar itu tidak dalam kondisi jam kerja, dan di luar area kerja," kata dia di Mesuji, Lampung, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (16/5/2020).

Menurut Yoni, petugas yang terpapar Covid-19 itu yakni (SB) bekerja di bagian tim penyelamat (rescue) Gerbang Tol Simpang Pematang.

Menurut dia, petugas tol itu merupakan warga Dusun 4 Blok F RT 02 RW 001 Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Petugas tersebut merupakan karyawan perusahaan pihak ketiga.

Baca juga: Bos Hutama Karya: Kondisi Sekarang Lebih Parah dari Krisis 1998

Ia menjelaskan kronologi terpaparnya petugas tol lantaran mengantarkan orang sakit dengan kendaraan ambulans Desa Surya Adi.

Petugas tol mengantarkan orang sakit pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 16.00, yang merupakan orang tua Kepala Desa Surya Adi

Sesampainya di rumah sakit di Palembang Sumatera Selatan, yang sakit tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, pihak rumah sakit langsung memeriksa kesehatan 11 orang yang ikut mengantar, termasuk petugas rescue Gerbang Tol Simpang Pematang

"Dari hasil pemeriksaan, ia dinyatakan positif Covid-19," kata Yoni.

Baca juga: Hutama Karya Terbitkan Surat Utang Global Rp 9 Triliun, Buat Apa?

"Karena saat mengantar pasien yang sakit, beliau tidak mengetahui bahwa yang diantarkan ini merupakan sakit akibat Covid-19," jelas dia.

Yoni mengatakan, akibat kasus ini, SB tidak diizinkan untuk pulang dan harus dikarantina di rumah sakit di Palembang sampai kondisinya sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com