JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai menjadi salah satu sektor yang paling merugi akibat munculnya pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurunnya, aktivitas hingga daya beli masyarakat mengakibatkan tidak sedikit UMKM untuk gulung tikar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan kepada pelau UMKM untuk mulai merambah pasar ekonomi digital atau e-commerce.
Baca juga: Gandeng 5 Startup Pilihan, Grab Selamatkan UMKM yang Dihajar Pandemi
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha harus mulai melihat kesempatan dan masuk ke dalam e-commerce.
"Kalau dia memilki suatu keterampilan tertentu, menjual kue apa, kerajinan apa, baju apa, bisa dimasukan ke dalam sistem IT," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (16/5/2020).
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu mengatakan, melalui platform e-commerce banyak pelaku UMKM yang mampu tumbuh secara pesat.
Selain itu, dengan kehadiran pandemi Covid-19, ia mengajak masyarakat untuk mulai bersiap-siap menghadapi 'new normal', di mana nantinya e-commerce akan menjadi platform utama dalam berbelanja
"Satu kondisi yg harus dipikirkan adalah, mal hanya jadi tempat makan-makan, belanja lewat online semuanya. Ini cara baru," tuturnya.
Baca juga: Menkop Teten: UMKM Beromzet di Bawah Rp 4,8 Miliar Otomatis Bebas Pajak
Oleh karenanya, untuk mendukung hal tersebut, Budi memastikan pemerintah telah melakukan berbagai langkah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan pelatihan melalui program kartu pra kerja.
Selain itu, pemerintah juga disebut tidak bosan-bosannya untuk mengkampanyekan penggunaan produk-produk lokal.
"Kemarin Bapak Presiden Jokowi mengumumkan, kita harus bangga dengan produk Indonesia," kata Budi.
Di tengah kondisi pandemi saat ini, UMKM disebut perlu dijaga keberlangsungannya. Sebab, UMKM dinilai memiliki peranan penting dalam roda perekonomian nasional.
"Kita tahu bahwa UMKM kelihatanya simpel, tukang bakso, tukang pecel, jual ukiran, tapi itu jumlahnya besar sekali. Tanpa UMKM Indonesia akan punya masalah," ucap Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.