Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat PUBG, Bos Tencent Depak Jack Ma dari Orang Terkaya China

Kompas.com - 17/05/2020, 06:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Kendati demikian, sejumlah analis memprediksi kalau keuntungan besar itu hanya bersifat sementara, mengingat mulai banyak sekolah dan kantor yang kembali dibuka saat pelonggaran lockdown dilakukan secara bertahap. Ini artinya, orang akan menghabiskan waktu lebih sedikit untuk bermain game online.

Tekanan ekonomi di mana PDB China terkontraksi hingga 6,8 persen di kuartal pertama 2020, akan mendorong orang lebih berhemat pada pengeluaran.

Baca juga: Kisah Timmy Pendiri Kitabisa.com, Terinspirasi Sang Ayah hingga Raih Penghargaan Forbes

Selain itu, hingga saat ini, perusahaan-perusahaan pengembang game juga tidak banyak merilis game baru yang akan berkontribusi pada penurunan pertumbuhan pengguna game di kuartal berikutnya.

Tencent juga perlu mengatasi penurunan pendapatan dari iklan yang masuk. Perusahaan sempat melaporkan kenaikan iklan hingga 32 persen atau sekitar 17,7 miliar yuan.

Alasan bahwa semakin sedikit waktu untuk bermain game setelah pelonggaran, membuat motivasi beriklan di game-game milik Tencent berkurang.

Agar perusahaan tetap bisa tumbuh, maka Tencent saat ini mulai meningkatkan investasi ke perusahaan-perusahaan baru. Salah satunya jaringan outlet kopi Kanada Tim Hortons, yang minggu ini baru mengumumkan telah menerima pendanaan dari Tencent, meski mereka tak mengungkap berapa kucuran investasi yang masuk.

Baca juga: Menilik Duel Investasi Alibaba dan Tencent

Pada awal bulan lalu, perusahaan teknologi Australia Afterpay juga telah menerima kucuran investasi dari Tencent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com