Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Bantah Ada Karyawannya di Tol Terpeka yang Positif Covid-19

Kompas.com - 17/05/2020, 09:47 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) atau HK membantah kalau salah satu petugas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) terpapar virus corona atau Covid-19 adalah karyawannya. 

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, menjelaskan kalau petugas tol tersebut berstatus karyawan pihak ketiga di PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) yang mengelola ruas Tarpeka.

"Kejadian terjadi pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2020 dengan kronologi yang bersangkutan di luar jam kerja dan di luar lingkungan kerja, mengantar pasien ke rumah sakit di kota Palembang, menggunakan kendaraan ambulans puskesmas setempat," jelas Fauzan dalam keterangannya, Minggu (17/5/2020).

Fauzan memastikan, petugas tol yang positif corona tersebut saat itu tidak sedang bertugas di pintu tol. Selain itu, sebelum dinyatakan positif Covid-19, karyawan tersebut tidak ke kantor sejak 4 Mei 2020.

Baca juga: Hutama Karya Benarkan Satu Petugas Gerbang Tol Positif Corona

"Setelah kejadian poin 2 di atas, tidak ada pengetesan apa pun terkait Covid-19 yang dilakukan kepada yang bersangkutan, sehingga tidak ada status PDP/positif yang diberikan kepada yang bersangkutan. Yang bersangkutan juga tidak masuk kantor sejak tanggal 4 Mei 2020 tersebut," tutur Fauzan.

Menurut dia, Hutama Karya menerapkan protokol tanggap darurat Covid-19 yang ketat di setiap ruas tol yang dikelolanya.

Adapun beberapa tindakan yang telah dilakukan Hutama Karya diantaranya telah melakukan tindakan preventif seperti himbauan mencuci tangan, pembagian handsanitizer dan masker, rutin melakukan penyemprotan disinfektan di setiap gerbang, dan tindakan lainnya sesuai dengan protokol Covid-19.

"Hutama Karya memastikan sampai dengan saat ini belum terdapat pegawai perusahaan yang terindikasi atau dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di seluruh unit kerja maupun operasionalnya, termasuk di ruas tol Terpeka," terang Fauzan.

Baca juga: Bos Hutama Karya: Kondisi Sekarang Lebih Parah dari Krisis 1998

Kata dia, manajemen Hutama Karya terus berupaya dan bekerja keras semaksimal mungkin dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatra, dan berkomitmen untuk transparan dalam penyampaian perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan perusahaan pada kesempatan pertama.

"Hutama Karya berharap kepada seluruh pihak untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi perkembangan kasus Covid-19 serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga jarak aman," ujar Fauzan.

Kronologi positif corona

Sebelumnya, dikutip dari Antara, Manajer Cabang PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang- Kayu Agung, Yoni Setyo Wisnuwardhono, membenarkan bahwa salah satu petugas di Gerbang Tol Simpang Pematang terpapar Covid-19.

"Petugas yang terpapar itu tidak dalam kondisi jam kerja, dan di luar area kerja," kata dia di Mesuji, Lampung.

Menurut Yoni, petugas yang terpapar Covid-19 itu yakni (SB) bekerja di bagian tim penyelamat (rescue) Gerbang Tol Simpang Pematang.

Baca juga: Hutama Karya Terbitkan Surat Utang Global Rp 9 Triliun, Buat Apa?

Menurut dia, petugas tol itu merupakan warga Dusun 4 Blok F RT 02 RW 001 Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Petugas tersebut merupakan karyawan perusahaan pihak ketiga.

Ia menjelaskan kronologi terpaparnya petugas tol lantaran mengantarkan orang sakit dengan kendaraan ambulans Desa Surya Adi. Petugas tol mengantarkan orang sakit pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 16.00, yang merupakan orang tua Kepala Desa Surya Adi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com