JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi penerapan kebijakan pembatasan perjalanan orang pada masa larangan mudik di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Hal itu disampaikan Erick ketika melakukan kunjungan kerja di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Sabtu 16 Mei 2020.
Kunjungan Erick tersebut untuk memastikan kelancaran dalam penerapan pelaksanaan pembatasan perjalanan orang pada masa larangan mudik dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Baca juga: Ruangguru Bantah Telah Terima Rp 3,8 Triliun dari Program Kartu Prakerja
“Saya sangat mengapresiasi kinerja para petugas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyiapkan operasional penerbangan pada masa pembatasan perjalanan orang ini dan juga pada rencana penerbangan repatriasi,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Erick menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat dari telah disediakannya kursi tunggu guna mengantisipasi antrean sebelum Pekerja Migran Indonesia (PMI) melakukan rapid test Covid-19 di koridor kedatangan internasional.
“Selain itu, pengaturan jadwal penerbangan satu dan lainnya serta alur penumpang di bandara juga telah diperhatikan guna menghindari adanya penumpukan antrean di bandara,” kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Direksi PT PLN
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero) Dendi T. Danianto mengaku telah menerapkan mekanisme antrean calon penumpang yang berangkat dalam beberapa zona untuk menghindari terjadinya penumpukan.
“Pada area exhibition hall, antrean penumpang dibagi ke dalam 3 zona dan telah disediakan tempat duduk dengan menerapkan physical distancing dan jarak depan belakang kursi yang disesuaikan dengan keperluan penumpang jika menggunakan trolley,” ujar Dendi.
Baca juga: Pemerintah akan Beri Kompensasi Rp 6 Juta kepada Petani Terdampak Banjir
Setelah melewati antrean tersebut, calon penumpang menuju ke konter verifikasi dokumen penerbangan oleh maskapai dan kemudian menuju ke konter pemeriksaan kesehatan dan verifikasi dokumen kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Tak hanya di area keberangkatan, penerapan physical distancing juga diterapkan di area kedatangan penumpang dengan penyediaan dua jalur bagi penumpang yang telah mengisi Health Alert Card (HAC) dan bagi penumpang yang belum mengisi HAC, agar tidak terjadi penumpukan.
“Kami berupaya keras agar penerapan kebijakan tersebut berjalan lancar di lapangan dengan memperhatikan prinsip protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, terutama physical distancing di bandara-bandara Angkasa Pura I," ucap dia.
Baca juga: Singapore Airlines Laporkan Rugi Bersih Pertama dalam 48 Tahun
Dalam kunjungan ini, Erick sempat mengecek area pemeriksaan suhu tubuh yang menggunakan thermal scanner yang berada di exhibition hall.
Kemudian, menuju ke area pemeriksaan kesehatan dan verifikasi kelengkapan dokumen calon penumpang yang akan berangkat. Peninjauan dilanjutkan ke area kedatangan internasional, di mana pada area tersebut dilaksanakan pemeriksaan kesiapan pihak bandara dalam penerapan pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Baca juga: 10 Pegawai Pertama Facebook, Bagaimana Karier Mereka Saat Ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.