Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Covid-19, 49 Persen Konsumen Jadi Lebih Sering Masak di Rumah

Kompas.com - 17/05/2020, 12:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Abdul Rochim mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) membuat konsumen cenderung mengubah perilakunya menjadi lebih berhati-hati dan lebih ingin berada di dalam daripada keluar rumah.

"Penurunan pengunjung di pasar tradisional disiasati oleh pedagang pasar tradisional dengan menawarkan produknya melalui media sosial dan bekerja sama dengan e-commerce," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Jubir Menhub: Budi Karya Telah Bebas Covid-19

Menurut Kemenperin, berdasarkan studi yang dirilis Nielsen, sejak diberlakukannya imbauan tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekitar 30 persen konsumen merencanakan untuk lebih sering berbelanja secara online.

Selanjutnya, dari sisi konsumsi, sebanyak 49 persen konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah.

Hal ini mendorong kenaikan pertumbuhan penjualan bahan pokok seperti telur yang naik 26 persen, daging yang mengalami kenaikan penjualan 19 persen, permintaan daging unggas naik 25 persen serta penjualan buah dan sayur yang meningkat 8 persen.

Baca juga: Berkat PUBG, Bos Tencent Depak Jack Ma dari Orang Terkaya China

"Barang-barang inilah yang sering dibeli oleh masyarakat di pasar tradisional, namun seiring dengan pemberlakuan pembatasan sosial, maka saat ini masyarakat lebih cenderung berbelanja di pasar modern," katanya.

Berdasarkan data perusahaan e-commerce enabler SIRCLO kata Kemenperin, peningkatan permintaan yang terjadi pada produk makanan dan minuman mencapai 143 persen dari Februari hingga Maret 2020, dan diperkirakan akan terus meningkat.

Baca juga: Ruangguru Bantah Telah Terima Rp 3,8 Triliun dari Program Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com