KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengimbau insan pertanian untuk tetap bekerja selama pandemi Covid-19, khususnya untuk mencegah terjadinya krisis pangan.
“Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh kekurangan pangan,” ungkapnya.
Bahkan, menteri yang akrab disapa SYL ini juga mengajak petani untuk melakukan percepatan tanam.
“Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan,” ujarnya seperti keterangan tertuils yang diterima Kompas.com, Minggu (17/5/2020).
Selain itu, dia berharap penggunaan teknologi seperti alat mesin pertanian (alsintan) mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Mentan Optimis Mampu Jaga Ketersediaan Pangan di Tengah Pandemi
“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tuturnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menambahkan, akses pada teknologi pertanian dapat dilakukan lewat Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).
Selain UPJA, petani juga bisa melakukan sewa pinjam alsintan yang dikelola Brigade Alsintan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di daerah masing-masing.
“Dengan menggunakan alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses menanam juga panen,” terang Sarwo.
Keuntungan lainnya, sambungnya, penggunaan alsintan dapat mengurangi penyusutan hasil panen (losses) sebesar 10 persen dan meningkatkan nilai tambah.
Baca juga: Mentan Minta Jajarannya Cegah Terjadinya Kelangkaan Bahan Pangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.