Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tak Pasti, Kalbe Farma Bersiap Hadapi Dampak Covid-19 di Kuartal II

Kompas.com - 18/05/2020, 16:19 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meramalkan dampak Covid-19 ke perseroan bakal terasa pada kuartal ke II tahun 2020.

Pada laporan keuangan kuartal I tahun 2020, KLBF masih mencatatkan pertumbuhan sales 8 persen dengan bottom line 12 persen.

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan kemungkinan penurunan di kuartal ke II mulai terlihat karena dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat penjualan menurun.

“Kami perkirakan kuartal kedua, dampaknya mulai terasa karena dari data lapangan menunjukkan jumlah pasien regular ada penurunan dan mobilitas konsumen relatif terbatas. Jadi produk kita (penjualan) memang ada dampak dan kami perkirakan di kuartal ke II skenarionya jelek dan bisa negatif,” kata Vidjongtius melalui video conference, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Tips Membangun Karier Ala Dirut Kalbe Farma

Maka dari itu, perusahaan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dengan beberapa kebijakan. Salah satunya pemanfaatan platform digital.

“Dengan memanfaatkan platform digital respon dari konsumen sangat baik, apalagi konsumen kita banyak yang dirumah baik di kota maupun daerah lain,” kata dia.

Selain itu, perusahaan juga menambah jumlah barang yang akan dijual seperti vitamin, suplemen, herbal, jamu, produk dan alat kesehatan. Hal ini karena perusahaan menilai muncul kombinasi dari penggunaan vitamin ke suplemen herbal, sehingga produk ini laris dipasaran.

Baca juga: Kalbe Farma Bakal Produksi Obat Covid-19, Gandeng Mitra Luar Negeri

“Bagaimanapun, vitamin herbal terus kami supply agar ketahanan tubuh bisa stabil dan bisa melewati dampak virus saat ini,” ujar dia.

Ke depan, perseroan tetap melakukan monitoring terhadap pergerakan barang di pasar. Ini mencakup daerah mana saja yang bergerak dan daerah mana yang terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com