JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada pekan ini.
Kepala ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kiryanto mengatakan bank sentral punya waktu yang tepat sekitar Juni atau Juli 2020 untuk kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,25 persen.
Meski, dia mengaku masih "mixed feeling" antara BI sebaiknya menurunkan suku bunga acuan atau justru menahannya jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Mei ini.
Baca juga: PMI Indonesia Terendah Sejak 2011, BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Bulan Ini
Penurunan suku bunga bisa saja dilakukan mengingat inflasi terukur rendah dan rupiah yang relatif mengalami perbaikan.
Di sisi lain, penahanan suku bunga bisa dilakukan karena relaksasi kebijakan BI seperti injeksi likuiditas sudah mulai bergulir.
Namun, dia menyarankan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 4,5 persen pada RDG BI bulan Mei 2020 ini.
"Jangan sampai kebijakan BI menjadi terlalu longgar atau over-dovish ketika perbankan dan sektor riil sedang berkutat dengan persoalan restrukturisasi bisnis secara menyeluruh di tengah pandemi Covid-19," kata Kiryanto dalam pernyataannya yang diterima Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Baca juga: BI Pertahankan Suku Bunga di Level 4,5 Persen
Dia menuturkan, BI bisa kembali menurunkan suku bunga pada Juni/Juli sembari menunggu efektivitas pelonggaran kebijakan fiskal, moneter dan makroprudensial yang telah digulirkan.
Adapun kebijakan tersebut salah satunya menyuntikkan likuiditas (quantitative easing) sebesar Rp 503,8 triliun untuk mendorong kegiatan sektor riil dan perbankan.
"Tapi, apapun keputusan RDG BI besok, tentu hal itu sudah mempertimbangkan berbagai aspek terbaik dengan orientasi kepada dampak positif yang paling optimal bagi perekonomian dan perbankan nasional serta stabilitas sistem keuangan," sebutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.