JAKARTA, KOMPAS.com - CEO jaringan gerai kopi Fore Coffee Elisa Suteja mengatakan, baru-baru ini menyebar luas rumor tentang penutupan gerai-gerai Fore Coffee secara permanen.
Ia mengakui rumor tersebut berasal dari salah satu stafnya yang telah menyebarkan sebagian informasi internal perusahaan sehingga menimbulkan persepsi yang salah di publik.
Oleh sebab itu, ia menegaskan rumor tentang penutupan operasi Fore Coffee adalah tidak benar.
Baca juga: Di Tengah Covid-19, Gaji CEO Fore Coffee Sama dengan Gaji Baristanya
"Informasi yang beredar bahwa Fore melakukan penutupan semua lokasi secara permanen adalah tidak benar. Fore tidak akan tutup dan akan terus beroperasi," ujar Elisa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Hanya saja, kata dia, akibat terjadinya pandemi Covid-19, membuat jajaran manajemen Fore Coffee menjalankan beberapa inisiatif untuk beradaptasi dengan perubahan situasi bisnis, termasuk optimalisasi layanan toko offline.
Salah satu langkah yang direncanakan adalah dilakukannya penutupan sementara beberapa gerai selama Ramadhan.
Selain melakukan penutupan sementara beberapa toko selama Ramadhan, lanjut Elisa, Fore Coffee juga melakukan penggabungan sebagian toko dan peningkatan sistem untuk meningkatkan layanan penjualan online.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ekspor Kopi Indonesia ke Mesir Meningkat
"Sehingga beberapa aset yang tidak akan digunakan lagi akibat dari penggabungan toko diputuskan untuk dijual," katanya.
Di samping itu, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, Fore Coffee telah mengikuti aturan yang berlaku, dengan membatasi layanan pelanggan melalui online delivery dan pick up.
Lalu pada minggu ini, Fore Coffee pun berencana akan meluncurkan layanan pengantaran dari pesanan aplikasi Barista Delivery.
Melalui layanan ini pesanan yang dilakukan dari aplikasi dan berjarak kurang dari 2 kilometer dari outlet Fore, akan langsung diantarkan oleh Barista Fore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.