JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nasari berharap aktivitas perekonomian bisa kembali berjalan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan.
Pemerintah pun diharapkan segera menetapkan draf Panduan Pemulihan Ekonomi dalam 5 fase yang telah dikaji Menko Perekonomian.
“Untuk itu setiap orang wajib patuhi semua aturan dan protokol kesehatan bila segera dibuka kembali kegiatan aktivitas ekonomi,” kata Ketua KSPPS Nasari Chandra Vokav Saritua dalam pernyataan tertulis, Senin (18/5/2020).
Ia berharap, aktivitas ekonomi di Jakarta dapat segera dibuka setelah 25 Mei 2020.
“Dan jangan ada lagi perpanjangan PSBB di DKI Jakarta. Karena DKI Jakarta adalah barometer ekonomi nasional dan 90 persen transaksi bisnis nasional dilakukan di DKI Jakarta,” ujar dia.
Baca juga: Jokowi: Saya Tegaskan, Belum Ada Pelonggaran PSBB
Nasari Group pun mengajak seluruh elemen bangsa agar segera bersiap beradaptasi menghadapi kondisi normal baru.
"Aktivitas ekonomi harus segera dimulai kembali karena tidak mungkin selamanya kita terus berhenti. Sekali lagi kami berseru agar pemerintah benar-benar telah siapkan semuanya dengan matang sebelum semua kegiatan dimulai lagi," kata Wakil Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang hanya 2,97 persen pada kuartal I-2020 dan jumlah korban PHK yang telah mencapai 6 juta orang seharusnya telah menjadi tanda bahaya yang harus dicermati serius.
"Hingga akhir 2020 semua sektor lain seperti manufaktur, ekspor impor, dan pariwisata pasti butuh waktu untuk bangkit. Kita butuh penyangga yang kuat dan sejarah manis ekonomi kerakyatan muncul sebagai pahlawan penyelamat seperti tahun 1998 harus kita ulang kembali," katanya.
Chandra mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling mendukung. Dengan bermodalkan semangat gotong royong, imbuh dia, semua imbas pandemi dapat dilalui.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.