Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Pagi Ini Melaju di Zona Hijau

Kompas.com - 19/05/2020, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (19/5/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.594,08 atau naik 83,02 poin (1,84 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.511,05.

Sebanyak 198 saham melaju di zona hijau dan 56 saham di zona merah. Sedangkan 92 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 768,5 miliar dengan volume 595,18 juta saham.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menghijau

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat ditopang beberapa sentimen positif.

“Kemungkinan IHSG akan menguat hari ini karena ada pengujian vaksin oleh perusahaan Moderna Inc. Hasil uji coba menunjukkan kenaikan antibody di tubuh orang yang positif Covid-19, dan itu menjadi sentimen positif,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Sentimen selanjutnya adalah optimisme pasar AS terhadap kondisi ekonomi yang bakal pulih. Hal ini disampaikan sebelumnya oleh Gubernur Federal Reserve A Jerome Powell yang percaya diri, AS mampu bertahan dengan segudang amunisi untuk menggelontorkan stimulus penggerak pasar.

“AS masih punya banyak amununisi dan mereka enggak kehabisan akal untuk mendorong ekonomi. Jadi AS percaya diri ekonomi akan bangkit dari kejatuhan. Namun ekonomi benar-benar akan baik jika bertemu dengan vaksin Covid-19,” tambah dia.

Hans mengatakan, sentimen positif lainnya juga datang dari pembukaan lockdown di Eropa dan AS, dimana negara tersebut mampu mengatasi gelombang kedua lonjakan kenaikan kasus baru Covid-19.

Hans memproyeksikan IHSG berpeluang konsolidasi mengaut dengan support pada level 4.460 sampai dengan 4.441 dan resistance pada level 4.564 sampai dengan 4.726.

Baca juga: Menilik Peluang Cuan Investasi Saham di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com