Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpotensi Ekspor Rempah ke Taiwan, Nilainya Rp 9,6 Miliar

Kompas.com - 19/05/2020, 13:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei) terus melakukan kegiatan business matching secara virtual untuk melakukan transaksi ekspor produk Indonesia di Taiwan.

Salah satu produk yang ditransaksikan adalah rempah-rempah dengan potensi transaksi sebesar 650.000 dollar AS atau setara Rp 9,6 miliar.

Plt Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan mengatakan, business matching yang dilakukan secara daring ini menjadi salah satu strategi dalam mengoptimalkan potensi ekspor.

Baca juga: Maret 2020, Ekspor Tanaman Obat hingga Rempah-rempah Meningkat

Potensi transaksi sebesar Rp 9,6 miliar tersebut pun baru berasal dari CV Lima Rempah dengan salah satu perusahaan importir di Taiwan. Menurut dia, masih ada potensi ekspor yang lebih besar lagi.

"Namun demikian, masih terdapat potensi transaksi yang lebih besar lagi dari produk-produk lain, seperti kayu manis, kunyit, dan beberapa produk lainnya yang akan ditindaklanjuti oleh peserta business matching pada pertemuan teknis berikutnya," kata Kasan dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Business matching yang diselenggarakan pada 24 Maret tersebut memang melibatkan 7 perusahaan eksportir Indonesia, yakni CV Lima Rempah, CV RAsdi & Co, PT Berkah Lada, PT Billiton Rempah Indonesia, PT Latransa, Global Anugrah Kuasa, dan Star Laboratories.

Adapun Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi mengatakan eksistensi rempah-rempah Indonesia dan produk lain di Taiwan harus dipertahankan.

Baca juga: Konsumsi Meningkat, Kementan Perluas Kawasan Tanaman Rempah dan Obat

Dia pun mengatakan, kegiatan business matching dengan Taiwan akan dilakukan lagi dalam beberapa bulan ke depan. KDEI Taipei pun akan merencanakan mengadakan 4 kali kegiatan business matching pada tahun ini.

Dalam waktu dekat, atau pada 9 Juli akan dilakukan business matching kedua, di mana komoditas yang dipromosikan adalah produk makanan. Produk ini merupakan masukan dari Kadin Taiwan.

Didi menambahkan, hal yang penting dioptimalkan adalah komunikasi antara KDEI Taipei dengan asosiasi pelaku usaha di Taiwan.

"Hal ini agar promosi dan business matching yang dilakukan KDEI Taipei berjalan efektif dan efisien berdasarkan prinsip demand-driven," katanya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com