Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut New Normal, BNI Akan Gencarkan Layanan Digital

Kompas.com - 19/05/2020, 18:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bakal bersiap dengan menerapkan sejumlah skenario setalah Kementerian BUMN mengumumkan tahapan pemulihan ekonomi, dan mengantisipasi kondisi normal yang baru (the new normal) di tengah pandemi Covid-19,

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan switching kepada fitur dan layanan digital semakin digencarkan untuk mendukung program tersebut. Go to digital ini akan diinisiasi kepada outlet-outlet konvensional BNI.

“Terkait dengan operasional pembukaan outlet akan menyesuaikan dengan instruksi terkait dengan keadaan suatu daerah terhadap PSBB-nya dengan memperhatikan kenyamanan dan pelayanan nasabah berbasis protokol Covid-19,” kata wanita yang akrab dipanggil Susi, melalui video converence, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: New Normal, Pelni Siap Terapkan Jam Kerja Fleksibel untuk Karyawan

Susi mengatakan, akan ada perampingan di outlet konvensional dengan melakukan perubahan tatanan pekerja front end ke digital dan diharapkan dapat merubah mind set dan pola layanan dari konvensional ke digital.

Sementara itu, BNI patuh terhadap aturan yang memberlakukan karyawan di atas 45 tahun untuk menjalani WFH (Work From Home). Sementara dengan batasan usia dibawahnya dapat menjalani aktivitas formal. Meski demikian, perusahaan tetap memberikan penugasan dan target yang bisa dijalankan selama berada di rumah.

Untuk meningkatkan kapabilitas SDM, Bank BNI juga menerapkan program healthy lifestyle dilingkungan perkantoran seperti pshycal distancing, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, menerapkan WFH, penyemprotan desinfektan di outlet dan mesin ATM.

Baca juga: New Normal, Pemerintah Pastikan Tak Ada Pelonggaran PSBB dalam 2 Pekan ke Depan

“Kita juga memberikan bantuan uang makan untuk pegawai yang bekerja di kantor. Bahkan dengan skenario terburuk, BNI telah siap dengan protokol pendampingan pegawai terkait Covid-19 kepada semua level,” ucap dia.

Sementara untuk meningkatkan penjualan BNI melakukan pemanfaatan digital dengan membangun sales platform guna mempercepat dalam pelayanan bisnis. Susi menegaskan, kebijakan New Normal ini merupakan kesempatan BNI untuk meningkatkan pelayanan digital yang selama ini belum maksimal.

“Yang paling penting di masa New Normal ini, merupakan kesempatan kita meningkatkan layanan kepada nasabah, mencakup sifting ke digital seperti, BNI Direct, MBanking , SMSBanking , Internet Banking dan penggunaan EDC,” kata dia.

Baca juga: KFC Indonesia Sudah Tutup 115 Gerai Akibat Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com