Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Minat Asuransi Pertanian Meningkat, Hingga Mei Sudah 333.505 Hektar Diasuransikan

Kompas.com - 19/05/2020, 20:26 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sebab, bila terjadi gagal panen akibat hama, kekeringan, dan banjir, maka petani bisa mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta per ha.

"Preminya murah karena dapat subsidi dari pemerintah, jadi hanya Rp 36.000 per hektar dari aslinya Rp 180 ribu. Sayang sekali kalau petani tidak ikut,” terangnya.

Adapun, program hasil kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini hanya mewajibkan petani membayar Rp 36.000 per ha per musim tanam. Untuk sisanya atau sebesar Rp 144.000 akan ditanggung pemerintah.

Selain itu, Sarwo juga menuturkan, bukan hanya nilai preminya saja yang cukup murah, tapi program ini juga memberikan ketenangan dalam berusaha.

Petani semakin mengerti manfaat dan peluang dari asuransi ini. Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani bisa tidur tenang,” ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Kementan Galakkan Program Pembangunan Dam Parit

Selain realisasi AUTP, Sarwo menjelaskan, realisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi atau Kerbau (AUTS/K) juga sudah mencapai total 21.365 ekor atau 17,80 persen dari target 120.000.

Adapun, realisasi AUTS/K sampai bulan Mei 2020 ditargetkan sebesar 32.194 ekor.

AUTS/K menawarkan ganti rugi sebesar Rp 10 juta per ekor jika mati dan Rp 7 juta per ekor jika hilang.

Premi yang ditawarkan sebesar Rp 200.000 per ekor dan per tahun. Premi tersebut terdiri dari Rp 160.000 ditanggung pemerintah dan Rp 40.000 ditanggung peternak.

"Dengan mengikutkan hewan ternaknya, maka peternak tak perlu was-was lagi apabila terjadi sesuatu yang mengakibatkan kematian atau kehilangan pada hewan ternaknya," jelas Sarwo.

Baca juga: Antisipasi Kemarau 2020, Kementan Siapkan Embung untuk Lahan Pertanian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com