Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Bakal Gencarkan Transformasi UMKM

Kompas.com - 20/05/2020, 05:42 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan langkah yang paling penting setelah menerapkan sejumlah relaksasi kredit untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 adalah melakukan pembekalan keahlian di bidang teknologi informasi (IT).

"Saat ini sudah ada pergeseran pemasaran produk UMKM dari offline ke online, namun jumlahnya baru mencapai 8 juta UMKM, atau 13 persen dari seluruh UMKM. Setelah online pun, UMKM masih harus tetap dan akan bersaing dengan seluruh brand besar di platform digital,” ujarnya dalam dalam diskusi virtual bersama Infobank, Selasa (19/5/2020).

Ia mengatakan, dalam fase pemulihan nanti Kemenkop UKM akan menggenjot transformasi UMKM dari offline ke online. Kemenkop UKM juga sudah bekerja sama dengan sejumlah platform besar untuk menggerakkan transformasi ini.

Baca juga: Soal Penumpukan Penumpang, Kemenhub Layangkan Surat Peringatan Ke AP II

"Bahkan ada juga sejumlah perusahaan yang menjadi hub, yang siap memasarkan produk UMKM ke mancangara," kata dia.

Selain itu Teten juga menyebutkan, saat ini langkah awal yang dilakukan pemerintah dalam membantu keberlangsungan bisnis UMKM adalah dengan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos).

Sebab bila hanya mendapatkan pembiayaan dari perbankan di tengah kondisi pandemi, UMKM dinilai bisa menjadi debitur hitam karena tak bisa membayar lunas cicilan.

Baca juga: Terbukti Melanggar, Kemenhub Bekukan Izin Terbang Beberapa Rute Batik Air

Teten mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah meminta kementerian untuk membentuk struktur pemulihan bagi dunia usaha.

"Kami bersama Kementerian Keuangan dan OJK memantau stimulus pembiayaan lewat perbankan. Semua UMKM yang terdampak Covid-19 akan menerima fasilitas pemulihan," ucapnya.

Baca juga: DJSN Nilai Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Masih Wajar dan Terjangkau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com