Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

392.338 Korban PHK Tercatat Jadi Peserta Kartu Prakerja

Kompas.com - 20/05/2020, 05:57 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Selain itu, sebagian besar peserta menggunakan uang insentif pasca pelatihan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 600.000 di bulan pertama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lain.

Peserta juga menggunakan uang insentif untuk modal usaha hingga untuk mambayar cicilan kredit atau utang.

"Yang pertama, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari itu 90 persen, kemudian sebanyak 25 persen untuk modal usaha karena sudah banyak yang mulai jualan kue, pudding, dan lain-lain," kata dia.

Baca juga: Dari 3.000 Materi Pelatihan di Kartu Prakerja, yang Laku Hanya 1.010

"Kemudian ada juga yang menggunakan uang insentif untuk menabung itu sebanyak 23 persen dan ada juga yang untuk membayar kredit atau utang 16 persen. Ini mereka bisa memilih lebih dari satu (opsi dalam survei)," sambungnya.

Denni mengatakan, saat ini sudah ada 300.000 orang yang telah mendapatkan kucuran insentif pasca pelatihan program Kartu Prakerja sebesar Rp 600.000. Sehingga, total anggaran yang telah digelontorkan untuk insentif sebesar Rp 180 miliar.

Adapun secara lebih rinci Denni menjelaskan, hingga gelombang III, terdapat 680.000 orang yang menjadi peserta program Kartu Prakerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 530.000 peserta telah melakukan transaksi dan 350.000 di antaranya telah menuntaskan pelatihannya.

Baca juga: Peserta Kartu Prakerja Pakai Uang Insentif untuk Kebutuhan Sehari-hari hingga Bayar Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com