Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 09:02 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Semenjak diberlakukannya physical distancing dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak orang memilih untuk berdiam diri di rumah.

Menurut Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja, physical distancing dan PSBB membuat tren berbelanja di masyarakat berubah. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah chat interaktif yang terjadi di fitur Shopee Live Chat.

"Dalam beberapa waktu terakhir mendekati bulan Ramadhan tercatat lebih dari 10 juta chat per hari yang berlangsung di fitur Shopee Live Chat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih sering membeli, menjual serta berinteraksi secara online di tengah upaya social distancing," ujarnya saat press conference yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Bakal Terkoreksi, Ini Sentimennya

Selain itu Shopee juga mencatat transaksi pembayaran menggunakan ShopeePay meningkat sebesar 40 persen selama Ramadhan.

Selain dari segi transaksi pembelanjaan, ternyata salah satu game yang dimiliki Shopee yaitu Shopee Tanam juga sangat menyita antusiasme para pengguna. Tercatat lebih dari 90 juta pohon yang telah berhasil ditanam hingga 15 Mei 2020.

"Melalui Shopee Tanam itu kami memberikan total hadiah THR secara keseluruhan sebesar Rp 10 miliar kepada semua para pemain Shopee Tanam," kata dia.

Baca juga: Luhut Lihat Karakter Asli Bangsa Indonesia Muncul Saat Pandemi Covid-19

Handika juga mengatakan bahwa Shopee berhasil mengumpulkan total zakat dan donasi dari para penggunanya sebesar Rp 730.063.429. Dana itu terkumpul sejak kampanye Big Ramadhan Sale dimulai hingga tanggal 15 Mei 2020.

Dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Benihbaik.

"Sebagian dari total donasi yang terkumpul digunakan oleh BAZNAS untuk berbagi dengan ribuan mustahik di Jabodetabek. Sedangkan sebagiannya lagi disalurkan melalui BenihBaik, termasuk dalam program ‘Dukungan Sembako untuk COVID-19’ untuk membagikan kebutuhan sembako bagi orang yang tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi di tengah pandemi ini," kata Handhika.

Baca juga: Laboratorium Hewan Kementan Disulap untuk Uji Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+