Tak hanya itu, Rachmat mengatakan, kebijakan terkait pelaksanaan social distancing sudah disosialisasikan oleh kepada pelanggan sejak 7 April lalu.
"Program yang telah dijalankan contohnya catat meter mandiri pelanggan dan mendorong pembayaran tagihan gas melalui kanal pembayaran online, seperti Tokopedia, Gopay dan LinkAja," ujar Rachmat.
Baca juga: Konsumsi Gas Semarang Meningkat di Tengah Pandemi, PGN Pastikan Pasokan Gas Aman
Ia menjelaskan, hal ini bertujuan agar pelaksanaan program #dirumahaja dapat berjalan optimal, namun juga pelayanan pelanggan jargas tetap berjalan.
"PGN menyebarkan materi edukasi dan sosialisasi tersebut melalui pesan singkat, serta surat edaran," ujar Rachmat.
Lebih dari itu, Rachmat mengatakan, PGN juga melakukan sosialisasi melalui media massa dan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, maupun YouTube.
"Kami juga terus membuka contact center PGN di nomor telepon 1500645 yang bisa dihubungi 24 jam,” kata Rachmat.
Baca juga: PGN Anggarkan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Dengan demikian, ia mengatakan PGN senantiasa menjalankan potensi yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Ketersediaan dan keamanan distribusi gas menjadi prioritas PGN, agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat lebih dari gas bumi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.