Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Air Minum Dalam Galon Saat Pandemi? Begini Cara Cek dan Jaga Kebersihannya

Kompas.com - 20/05/2020, 13:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Galon air minum isi ulang nampaknya sudah tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Namun kesterilan galon air minum masih banyak dipertanyakan, utamanya saat pandemi Covid-19.

Apakah galon isi ulang masih aman digunakan?

Direktur Keamanan Pangan Danone-Aqua Arsadi Hendranu mengatakan, pihaknya selalu menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar Eropa untuk memastikan tingkat kesterilan air dalam galon.

Dia bilang, hal yang pertama kali diterapkan olh perseroan adalah melakukan seleksi galon atau memisahkan galon yang masih layak pakai dengan galon yang sudah pecah/retak ketika galon sampai ke pabrik Aqua.

Baca juga: Erick Thohir Evaluasi 11 Perusahaan Air Minum Milik BUMN

Kemudian galon layak pakai dilakukan proses pencucian dan sanitasi dengan kontrol yang ketat, menggunakan mesin bertekanan suhu tinggi. Proses inipun tak tersentuh tangan manusia.

"Kemudian masuk proses isi ulang Hi-care dalam ruangan bertekanan positif dilengkapi dengan filter. Kami pastikan proses isi ulang tidak tercemar," kata Arsadi dalam konferensi video, Rabu (20/5/2020).

Untuk lebih memastikan, masyarakat juga bisa memeriksa dan menjaga keadaan galon air minum di rumah masing-masing. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Pastikan dari perusahaan berizin

Pakar Tekologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Eko Hari Purnomo menyarankan, masyarakat perlu memastikan air dalam galon yang tersedia di rumah benar-benar dari perusahaan yang mendapat izin dari BPOM.

"Air dalam galon perlu dipastikan berasal dari mana, agar mengetahui perusahaan itu sudah menerapkan standar dari Badan POM dan pemerintah," kata Eko.

2. Bersihkan bagian luar galon

Agar terhindar dari bakteri dan virus, utamanya Covid-19, Eko menyarankan untuk membersihkan kemasan luar galon air isi ulang. Pembersihan bisa dilakukan dengan mencuci atau menggunakan tisu alkohol yang biasanya disediakan oleh perusahaan.

Hal yang perlu diingat, membersihkan galon harus dimulai dari tutup galon kemudian diikuti ke badan galon.

"Kenapa? karena bagian tutup akan lebih mungkin terkontak dengan air dalam galon isi ulang pada saat dibuka. Jangan sampai tisu alkohol dipakai untuk membersihkan badan botol dulu, percuma itu," ungkap Eko.

3. perhatikan tanggal kadaluarsa dan hindari sinar matahari

Arsadi menyarankan, konsumen hendaknya memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tercantum dalam produk. Biasanya di Aqua, tanggal kadaluarsa tercetak pada badan galon.

"Kemudian perhatikan kondisi fisik, pecah, atau apa. Itu memastikan isi dalam kemasan tidak tercemar atau terkontaminasi," sebut Arsadi.

Selanjutnya, jangan menaruh dispenser dekat dengan jendela ruangan agar terhindar dari sinar matahari langsung yang mampu membuat kandungan dalam air berubah.

Dispenser juga harus rajin dibersihkan agar tak menimbulkan masalah," saran Arsadi.

4. Cek label

Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM Sutanti Siti Namtini juga menyarankan, masyarakat harus mengecek label setiap produk atau kemasan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui produk palsu atau asli dari produsen.

Pengecekan label bisa melalui BPOM Mobile yang bisa diunduh di IOS dan Android.

"Dalam label ada izin edar, cek izin edar benar atau tidak di BPOM Mobile. Selain itu ada beberapa produk yang menerapkan barcode. Barcode bisa discan dengan aplikasi BPOM Mobile untuk dapat info suatu prosuk terdaftar atau tidak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com