Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendes PDTT: 17.259 Desa Sudah Salurkan BLT Dana Desa

Kompas.com - 20/05/2020, 13:59 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan, jumlah desa yang sudah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa, terus bertambah pesat setiap harinya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskanda melaporkan, sampai dengan Selasa (19/5/2020) kemarin, sudah ada 17.259 yang menyalurkan BLT dana desa ke keluarga penerima manfaat (KPM).

"Desa yang sudah menyalurkan BLT 17.259 desa. Berarti kalau dibanding kemarin lusa (18/5/2020), itu ada sekitar 14.000, berarti naik 3.000 sehari," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Menteri Desa: BLT Dana Desa Bisa Ditambah Jika...

Dari 17.259 desa tersebut, sudah terdapat 1,7 juta KPM yang menerima BLT dana desa. Di mana, total dana desa yang sudah dicairkan untuk BLT sebesar Rp 1,1 triliun.

Lebih lanjut Abdul menyebutkan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah menjadi 5 provinsi dengan penyaluran dana desa tertinggi.

Sementara itu, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menjadi 5 provinsi dengan penyaluran BLT terendah.

Selain itu, Abdul menjabarkan, sudah ada 54.636 desa yang sudah menerima anggaran dana desa dari pemerintah. Namun, belum semua desa menyelesaikan pendataan KPM yang berhak mendapatkan BLT.

Baca juga: Sri Mulyani Kewalahan Tanggapi Netizen Soal Penyelewengan Dana Desa

"Yang sudah musdesus (musyawarah desa khusus) selesai itu 52.077 desa atau setara 95 persen dari desa yang duitnya sudah ada. Berarti data sudah selesai," katanya.

Meskipun terdapat 74.953 desa di Indonesia yang dianggarkan menerima dana desa, Abdul meyakini tidak semua desa menyalurkan BLT.

"Karena desanya memang tidak terdampak secara ekonomi. Itu boleh," ucap dia.

Sebagai informasi, pemerintah menyasar penyaluran BLT dana desa untuk 12,3 juta KPM dengan indeks Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan hingga Juni 2020. Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp 21 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com