Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Obat Covid-19, Saham Fujifilm Anjlok 5 Persen

Kompas.com - 20/05/2020, 14:39 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Harga saham Fujifilm Holdings terperosok hingga 5 persen pada perdagangan Rabu (20/5/2020) pagi waktu setempat.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, ini seiring dengan laporan mengenai uji klinis yang menunjukkan obat flu produksi mereka, Avigan mampu secara efektif mengobati pasien virus corona.

Dikembangkan oleh anak perusahaan Fujifilm, Avigan dalam beberapa waktu belakangan ini telah menjadi kandidat obat untuk mengobati pasien virus corona dengan gejala ringan.

Baca juga: Obatnya Disebut Ampuh Lawan Corona, Saham Fujifilm Meroket

Namun demikian, stasiun televisi nasional Jepang pada Selasa (20/5/2020) melaporkan hasil uji klinis tidak dapat membuktikan keefektifan obat tersebut.

Selain itu, masih dibutuhkan uji klinis lanjutan untuk bisa mengumpulkan data lebih lanjut.

Selain Fujifilm, harga saham produsen produk kimia Denka Company yang menjadi pemasok bahan baku Avigan pun terperosok hingga 6 persen.

Sebelumnya, pemerintah Jepang menyatakan akan menyetuji penggunaan Avigan yang dikatakan mampu menahan produksi virus di dalam tubuh. Perdana Menteri Shinzo Abe pun meminta Kementerian Kesehatan setempat melakukan peninjauan lebih jauh terkait hal itu.

Adapun Pemerintah China pada pertengah Maret lalu juga sempat menyatakan, Avigan merupakan salah satu obat yang ampuh untuk menangani pasien Covid-19.

"Obat tersebut sangat aman dan efektif," jelas Direktur Kementerian Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China dalam sebuat sebuah keterangan pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com