Setelah membayar, bukti pembayaran bisa diberikan kepada rumah sakit atau klinik utama.
“Namun kami juga menghimbau masyarakat agar tidak terkena denda layanan ini untuk rutin membayar iurannya setiap bulan, jangan sampai terlambat. Sakit tidak ada yang tahu, apalagi jika ternyata harus di rawat inap," jelasnya.
Kemal juga mengatakan, BPJS Kesehatan juga sudah menetapkan, per 1 September 2020, peserta pekerja bukan penerima upah atau mandiri wajib membayar iuran secara autodebet.
"Kami sudah siapkan kanal-kanal autodebet termasuk di Tokopedia. Untuk itu segera daftar autodebet agar tidak lupa membayar iuran dan meminimalisir terkena denda layanan,” jelas dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan