NEW YORK, KOMPAS.com - Siapa tidak kenal mi instan? Hidangan yang mudah disajikan ini pastilah dikenal masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Mi instan merupakan makanan berat yang paling murah dan paling mudah ditemukan di pasar swalayan. Hampir setiap rumah setidaknya menyimpan cadangan mi instan.
Namun, tahukah Anda sejarah mi instan dan sejumlah fakta menarik mengenai mi instan?
Baca juga: Ekspor Mi Instan dan Produk Terigu Capai Rp 8,7 Triliun
Dilansir dari Insider, Rabu (20/5/2020), berikut ini sejumlah fakta menarik tentang mi instan, inovasi pangan yang mendunia.
Mi instan diciptakan pada tahun 1958 di Jepang oleh Momofuku Ando, yang juga mendirikan perusahaan makanan Nissin Foods.
Pada saat itu, Nissin Foods meluncurkan produk mi instan bermerek Chikin Ramen.
Mi instan pertama diciptakan sebagai sumber pangan bagi masyarakat Jepang. Kala itu, Jepang menghadapi gejolak ekonomi pasca Perang Dunia II.
Ando wafat di Osaka pada Januari 2007 di Osaka, dalam usia 96 tahun. Kabarnya, Ando menyantap Chikin Ramen hampir setiap hari hingga akhir hayatnya.
Baca juga: Mi Instan Punya Penggemar Paling Fanatik di Indonesia
Setidaknya 103 miliar porsi mi instan dihidangkan di seluruh dunia setiap tahunnya.
Padahal, ketika diciptakan oleh Ando dan dijual di pasar swalayan, harga mi instan enam kali lipat lebih mahal dari harga mi yang ada di kedai.
Kondisi ini membuat mi instan tak dapat dijangkau oleh masyarakat Jepang, yang saat itu mayoritas dalam kondisi miskin.
Meskipun diciptakan di Jepang, namun konsumen terbesar mi instan di dunia adalah China.
Menurut laporan Asosiasi Mi Instan Dunia, secara total warga China daratan dan Hong Kong menyantap lebih dari 40 miliar sajian mi instan sepanjang tahun 2019.
Baca juga: Warga Karantina di Rumah, Pendapatan Produsen Mi Instan Melonjak di China