Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Energy Bagi-bagi Dividen Rp 3,7 Triliun

Kompas.com - 21/05/2020, 09:07 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sepakat mengalokasikan 62 persen laba tahun 2019 sebagai dividen untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, dari total laba yang diraup tahun lalu sebesar 404 juta dollar AS, pihaknya sepakat membagikan dividen sebesar 250 juta dollar AS atau setara sekira Rp 3,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.800 per dollar AS).


"Kami menjaga komitmen untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham, yang berjumlah 250 juta dollar AS untuk tahun 2019," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (21/5/2020).

Baca juga: Harga Batu Bara Merosot, Pendapatan Kuartal I 2020 Adaro Turun

Pria yang akrab disapa Boy Thohir itu menjelaskan, pembayaran dividen terdiri dari dividen tunai interim sebesar 150 juta dollar AS yang dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2020 dan 100 juta dollar AS yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai final.

Kemudian, Adaro sepakat untuk mengalokasikan 150,5 juta dollar AS sebagai laba ditahan.

"Sisanya sebesar 3,5 juta dollar AS akan disisihkan sebagai dana cadangan, sebagaimana yang dijelaskan pada pasal 70 UU No. 40 tahun 2007," ujar Boy.

Menurutnya, realisasi kinerja Adaro masih berjalan dengan baik, di tengah terpuruknya harga jual rata-rata batu bara sepanjang tahun lalu.

 

Adaro berfokus meningkatkan keunggulan, sekaligus menekan biaya operasional.

Baca juga: Tertarik Kerja di Tambang? Adaro Lagi Buka Banyak Lowongan

Untuk tahun ini, di tengah keterpurukan pasar global akibat pandemi Covid-19, Adaro akan melakukan langkah serupa, yakni meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi.

"Kami melakukan upaya terbaik untuk mengatasi tantangan jangka pendek ini dengan dukungan operasi, model bisnis dan posisi keuangan yang solid," ucap Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com