JAKARTA, KOMPAS.com - Platform penjualan barang dan jasa OLX melaporkan adanya penurunan permintaan mobil bekas jelang Lebaran 2020. Penurunan ini utamanya diakibatkan pandemi Covid-19.
Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan, pada kondisi normal, bulan Ramadan biasanya menjadi momentum peningkatan penjualan mobil, menyusul adanya penerimaan tunjangan hari raya (THR), serta kebutuhan masyarakat akan moda transportasi pribadi menuju kampung halaman saat Hari Raya.
Namun, data internal OLX menunjukkan adanya penurunan jumlah permintaan (pencarian) mobil di platform OLX sekitar 40 persen, di minggu pertama bulan Ramadan (23 April 2020) dibandingkan data pada 5 Maret 2020, beberapa hari setelah kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pemerintah.
Baca juga: Pegawai BUMN dan PNS Masuk 22 Mei, BI dan BEI Libur
Pada periode yang sama, data juga menunjukkan adanya penurunan sekitar 30 persen pada jumlah listing mobil di platform OLX.
“Penurunan ini memang sudah diduga akan terjadi di tengah kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat yang terpukul akibat pandemi ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5/2020).
Ichmeralda memproyeksikan kondisi ini akan terus terjadi sepanjang sisa bulan Ramadan ini.
"Situasi ini berbeda dengan Ramadan 2019 lalu dimana jumlah permintaan terus meningkat hingga minggu ketiga Ramadan. Sejalan dengan jumlah permintaan, jumlah listing pada Ramadan tahun lalu juga sempat mengalami peningkatan dan relatif stabil selama bulan Ramadan 2019,” tuturnya.
Meskipun demikian, harga rata-rata pada listing tidak menurun signifikan. Pada Minggu pertama Ramadan berada pada angka Rp 193 juta, hanya menurun sekitar 5 persen dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.
Baca juga: Masa Tugas Satgas 115 Dilanjutkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.