JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melaporkan, sampai dengan hari ini, Kamis (21/5/2020), sebanyak 23.963 desa telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari anggaran dana desa.
Angka tersebut setara dengan 43 persen total desa yang akan menyalurkan BLT dana desa.
“Sepanjang Rabu (20/5/2020), penyaluran melonjak 7.496 desa,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: H-4 Lebaran, 4.003 Kendaraan Diminta Putar Balik dari Tol Cikampek
Abdul menjelaskan, dari 23.963 tersebut, terdapat 2,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah mendapatkan BLT dana desa. Realisasi tersebut setara 30 persen dari target 12 juta KPM.
"Dalam sehari terjadi kenaikan penerima sebesar 815.345 KPM," kata dia.
Lebih lanjut, Kemendes PDTT mencatat saat ini sudah ada 55.260 desa yang sudah mendapatkan dana desa di rekening kas desa.
Adapun dana desa bagi 5.437 desa masih diproses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat.
“Ini juga segera tersalur ke rekening kas desa,” kata Abdul.
Baca juga: Cara Kirim Parsel Lebaran Pakai GrabExpress, Ada Diskon 90 Persen
Kemudian, anggaran dana desa yang sudah digelontorkan sebesar Rp 1,4 triliun, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 489 miliar.
Sesuai perkembangan terakhir, urutan provinsi yang mampu menyalurkan BLT dana desa tertinggi ialah Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara.
"Sebaliknya, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran BLT dana desa berturut-turut Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, dan Maluku Utara," ucap Abdul.
Sebagai informasi, pemerintah menyasar penyaluran BLT dana desa untuk 12,3 juta KPM dengan indeks Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan hingga Juni 2020. Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp 21 triliun.
Baca juga: Jelang Lebaran, KKP Tangkap Lagi 2 Kapal Maling Ikan di Natuna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.