Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Tingkat Pengangguran di AS Tembus 14,7 Persen

Kompas.com - 22/05/2020, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

 

Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, lebih dari tiga perempat warga yang kehilangan pekerjaannya mendeskripsikan diri mereka dalam kondisi dirumahkan sementara.

Artinya, banyak warga AS yang saat ini tanpa pekerjan berharap perekonomian akan kembali bangkit.

Meski demikian, para ekonom memperingatkan bahwa virus corona kemungkinan akan memberikan dampak besar terhadap bisnis. Contohnya, bakal ada pembatasan jumlah orang yang berada di dalam restoran dalam satu waktu.

Baca juga: Faisal Basri Prediksi Angka Pengangguran Akibat Pandemik Tembus Dua Digit

Kondisi tersebut dapat berimbas pada penurunan kebutuhan pegawai. Selain itu, semakin lama roda perekonomian mandek, maka besar kemungkinan bisnis tidak akan bertahan.

"Bahkan, dirumahkan sementara bisa menjadi permanen jika bisnis tidak bisa bertahan atau pelaku usaha harus mengubah model bisnisnya dengan sangat dramatis, yang membuatnya membutuhkan jumlah atau jenis pegawai yang berbeda," ungkap Groshen.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah angkatan kerja, baik yang bekerja atau mencari pekerjaan, anjlok 2,5 persen pada April 2020. Ini merupakan angka terendah sejak tahun 1970.

Departemen Tenaga Kerja AS memperingatkan, situasi dapat lebih buruk dari perkiraan. Ini merujuk pada melonjaknya jumlah warga AS yang menyatakan, mereka berstatus pegawai namun tidak bekerja.

Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Tumbuh Tipis, Masih Didominasi Usia Muda

Jumlah pengangguran di antara warga Afrika-Amerika melompat menjadi 16,7 persen, tertinggi sejak 2010. Adapun jumlah pengangguran di kalangan warga Hispanik menanjak menjadi 18,9 persen dan warga kulit putih 14,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com