Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpukul Covid-19, Ini Strategi yang Dilakukan KAI untuk Jaga Kondisi Keuangan

Kompas.com - 22/05/2020, 16:33 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan KAI menjadi cukup berat.

Hal ini terjadi semenjak pemerintah melarang masyarakat bepergian maupun mudik, sehingga pemasukan yang dari penjualan tiket menurun secara drastis.

"Semenjak pandemi Covid-19 muncul pendapatan dari penumpang memang luar biasa menurun. Oleh sebab itu kami telah menyiapkan beberapa langkah strategi kami untuk mempertahankan keuangan kami," ujarnya dalam pressconference yang dilakukan secara virtual, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Jelang Lebaran, KAI Patok Tarif Kirim Barang Mulai dari Rp 200 Per Kg

Strategi pertama disebutkan Didiek adalah melindungi semua pegawai KAI baik dari segi kesehatan, kesejahteraan dan melindungi para pelanggan.

Dari segi kesehatan, PT KAI telah menerapakan langkah preventif pencegahan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan baik di stasiun, di gerbong kereta hingga mewajibkan para pegawai menggunakan Alat Perlindungan Diri (ADP).

"Pegawai kami wajib menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer di gerbong kereta dan di stasiun dan kami juga telah membatasi jumlah para pelanggan kami untuk layanan kereta jarak dekat," jelasnya.

Baca juga: Terimbas Pandemi, Garuda dan KAI Pastikan Karyawan Tetap Dapat THR

Dari segi kesejahteraan, PT KAI tidak melakukan sama sekali Putus Hubungan Kerja (PHK) kepada semua pegawai dan membayarkan gaji sesuai dengan hak serta memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai tepat pada waktunya.

Kedua, lanjut dia,menjaga cash dan likuiditas. Menurut Didik memang saat ini pendapatan jauh menurun maka untuk menghambat terjadinya cashflow yang minus pihaknya telah menyiapkan dana yang dipinjam dari perbankan.

"Dengan bantuan dari perbankan walaupun cashflow kami defisit tapi kami menyakinkan likuiditas kami aman, terjaga dengan baik," katanya.

Lalu langkah ketiga melakukan efisiensi biaya dengan memotong beberapa opsi dana. "Kami melakukan pemotongan efisiensi biaya dan melakukan cost reduction artinya apabila ada biaya yang menurut kami tidak penting, kami potong," jelas dia.

Selain itu, Didiek juga mengatakan pihaknya telah meminta pihak perbankan untuk melakukan penundaan pembayaran sampai satu tahun ke depan. Sementara kepada para vendor, PT KAI juga mememinta relaksasi karena kas keuangannya sedang bermasalah.

"Ini beberapa langkah yang kami siapkan. Kami berharap semoga Covid-19 ini cepat berlalu dan keadaan segera membaik," harapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Earn Smart
Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Whats New
Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Whats New
Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Rilis
Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi 'Best Bank for Digital Solution in Indonesia'

Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi "Best Bank for Digital Solution in Indonesia"

Rilis
Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Rilis
ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

Whats New
Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Whats New
Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Whats New
Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Work Smart
Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Whats New
Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Whats New
Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com