Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Turun, PT KAI Genjot Angkutan Batubara

Kompas.com - 22/05/2020, 18:06 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan jumlah penumpang kerata menurun semenjak ada pandemi Covid-19 dan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu mengakibatkan pendapatan KAI selama bulan ini turun drastis.

"Sekarang pendapatan dari pelanggan benar-benar jatuh. Sekarang hanya 7 persen sampai 10 persen saja," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Kelas BPJS Kesehatan Mau Dilebur, Ini Kata Kemenkeu

Bahkan Didiek juga menyebutkan pendapatan selama satu bulan yaitu di bulan April tahun ini hanya mencapai Rp 32 miliar saja.

Padahal kalau dibandingkan di hari-hari biasa sebelum ada pandemi, PT KAI rata-rata menerima pendapatan Rp 20 miliar sampai Rp 25 miliar per hari.

Oleh sebab itu, kata dia, PT KAI akan menggenjot pendapatan dari angkutan batubara.

"Angkutan batubara ini masih bertahan dan ini menjadi sumber pembiayaan atau sumber pendapatan yang utama kami disaat Covid-19," kata dia.

Baca juga: Alibaba Dkk Terancam Didepak dari Wall Street?

Meski begitu, Didiek juga mengakui pandemi Covid-19 membuat permintaan batubara menurun sekitar 20 persen. Hal ini disebabkan konsumsi listrik PLN mengalami penurunan.

"Kafe-kafe banyak yang tutup, kantor-kantor banyak yang menerapkan Working from Home (WFH) sehingga permintaan batubara daripada industri tower dan produsen daripada produk PLN mengalami penurunan," ucapnya.

Didiek berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga likuiditas PT KAI bisa kembali melonjak.

Baca juga: 95 Travel Gelap Terjaring Razia, 719 Orang Gagal Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com