Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Salam Tempel" Lebaran? Pakai Aplikasi Dompet Digital Saja

Kompas.com - 22/05/2020, 18:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.

Meskipun pandemi virus corona atau Covid-19 sedang melanda, namun suka cita dan syukur telah menjalankan ibadah puasa dan meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri tidak boleh luntur.

Salah satu tradisi keluarga yang paling ditunggu dan rutin dilakukan khususnya di Indonesia adalah tradisi ‘salam tempel’ atau angpao.

Baca juga: Bagi-bagi Angpao di Masa Pandemi, Ini Kata Perencana Keuangan

Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel adalah salam yang disertai uang atau amplop berisi uang dan sebagainya yang diselipkan dalam tangan orang yang disalami.

Salam tempel biasanya diberikan oleh kerabat dekat yang lebih tua dan sudah bekerja kepada kerabat yang lebih muda maupun dari mereka yang lebih muda kepada orang tua.

Salam tempel merupakan salah satu wujud tanda sayang dan perhatian mereka.

Namun, di tengah suasana pandemi yang belum terlihat tanda-tanda membaik, sebagian besar masyarakat tidak bisa menemui kerabat dekat di luar kota karena himbauan tegas dari pemerintah untuk tidak mudik.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga menghalangi kesempatan silaturahmi walau tinggal di kota yang sama.

Baca juga: Antisipasi Angpao Lebaran Masyarakat, BTN Siapkan Rp 12,15 Triliun

Kalaupun bisa bertemu, salam tempel tentu masih berisiko menjadi media penyebaran virus melalui droplet yang ada di amplop atau uang yang ada di dalam amplop tersebut.

Melihat hal tersebut, OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial dari Indonesia membuat gerakan salam tempel melalui aplikasi tersebut.

Salam tempel dapat diberikan melalui transfer antar bank atau top up e-wallet.

"Selain mengurangi potensi penyebaran virus corona, salam tempel melalui OY! juga lebih fleksibel dan mudah karena bisa dilakukan di manapun. Artinya, walaupun kondisi sedang sulit, masyarakat dapat tetap berbagi kebaikan dengan kerabat dekatnya," kata Sarah Azzahra Rilyadi, Head of Marketing OY! Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Tak Bisa Mudik, Ini Cara Kirim Angpao Lebaran via BCA Mobile

OY! juga menghadirkan fitur transaksi antar bank dan top up yang bebas biaya admin untuk membuat pengeluaran masyarakat menjadi lebih efisien di masa sulit ini.

Dengan adanya fitur-fitur ini, diharapkan silaturahmi tetap terjaga walau sedang berada di tengah pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com