Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Inggris Tolak Cairkan Emas Milik Venezuela

Kompas.com - 23/05/2020, 11:53 WIB
Muhammad Idris

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Venezuela menuntut Bank of England (BoE) untuk mencairkan cadangan emas mereka yang disimpan di brangkas bank sentral Inggris itu. Dana pencairan emas akan digunakan untuk membiayai penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di negaranya.

Kendati begitu, BoE menolak pengajuan pencairan cadangan emas yang diajukan pemerintahan Venezuela di bawah pimpinan Presiden Nicolas Maduro tanpa menjelaskan alasannnya.

Dilansir dari CNN, Sabtu (23/5/2020), Venezuela menyimpan emas atas namanya di BoE sebanyak 930 juta euro atau 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,6 triliun (kurs Rp 14.600).

Pemerintah Venezuela menyebut, uang hasil pencairan emas milik mereka akan ditransfer ke United Nations Development Programme (UNDP) di bawah PBB untuk keperluan pengadaan peralatan kesehatan, obat-obatan dan bahan pangan.

Baca juga: Venezuela Kirim 9 Ton Cadangan Emasnya ke Iran, Buat Apa?

"Tidak ada dasarnya untuk penolakan (pencairan) emas semacam ini," tulis pernyataan dalam dokumen pengadilan milik firma hukum London Zaiwalla & Co.

PBB telah memasukkan Venezuela ke dalam daftar 135 negara yang tengah berjuang keras mendapatkan pasokan alat medis dan kebutuhan pokok untuk berperang melawan virus corona.

Fasilitas kesehatan di negara Amerika Latin itu sangat memprihatinkan. Ekonomi negara itu sudah babak belur akibat anjloknya harga minyak dunia dan sanksi dari Amerika Serikat.

Kondisi perekonomian Venezuela semakin memburuk karena terimbas pandemi virus corona. Menurut data Universitas Johns Hopkins, negara ini mencatatkan 824 kasus positif Covid-19 dengan kematian sebanyak 10 pasien.

Baca juga: Ekspor Minyak Venezuela Melonjak, Berkat Penjualan ke Asia

"Venezuela kini terjepit berada di tengah-tengah krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan yang mengerikan, membuat 5,1 juta penduduknya terpaksa pergi ke luar negeri, kebanyakan pergi ke negara-negara Amerika Latin dan Karibia sebagai pengungsi dan pekerja migran," tulis PBB dalam pernyataannya.

Memburuknya kondisi ekonomi Venezuela diakibatkan krisis politik yang tak berujung. Hingga saat ini, perseteruan perebutan kekuasaan masih berlangsung antara Presiden Nicolas Maduro melawan oposisi pimpinan Juan Guaido.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com