Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-China Kembali Tegang, Harga Emas Dunia Menguat

Kompas.com - 23/05/2020, 12:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat (23/5/2020) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).

Kenaikan itu didorong oleh meningkatnya ketegangan Amerika Serikat-China sehingga menambah kekhawatiran lambatnya pemulihan ekonomi global akibat pandemi virus corona.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, menguat 13,6 dollar AS atau 0,79 persen, ditutup pada 1.735,50 dollar AS per ounce.

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Turun Rp 10.000

Sehari sebelumnya, emas berjangka jatuh 30,2 dolar AS atau 1,72 persen menjadi 1.721,9 dollar AS per ounce.

"Sikap agresif China terhadap keamanan Hong Kong dapat memperburuk hubungan yang sudah tegang (dengan AS) dan kemungkinan konfrontasi antara kapal perang AS dan kapal angkut Iran menuju Venezuela adalah kekhawatiran utama menuju akhir pekan yang panjang, mendorong pembelian investor," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO.

Gesekan AS-China muncul ke permukaan lagi atas sumber virus corona dan semakin meningkat dengan proposal China untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, menarik kritik dari Washington.

"Meningkatnya ketegangan perdagangan di masa lalu pada awalnya menguntungkan dollar AS terutama dari arus safe haven, tetapi meningkatnya ketegangan pada basis global mendorong pelarian ke aset safe haven emas dan dollar AS," kata analis Standard Chartered Bank, Suki Cooper.

"Ketidakpastian ekonomi dan kesehatan yang lebih luas kemungkinan akan terus mendukung harga emas. Harga menghadapi resistensi teknis di sekitar 1.765 dolar," tambah dia.

Baca juga: Berniat Investasi Emas? Coba Cermati Stabilitas Harganya

Emas, yang dianggap sebagai sarana lindung nilai selama ketidakpastian politik, mencapai puncak tujuh setengah tahun awal pekan ini. Di sisi fisik, permintaan emas juga meningkat di pusat-pusat Asia ketika negara-negara melonggarkan penguncian mereka.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 32,9 sen atau 1,89 persen, menjadi 17,693 dollar AS per ounce.  Kemudian platinum untuk pengiriman Juli naik 19,8 dollar AS atau 2,29 persen, ke posisi 886,3 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com