Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Twitter Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya, Apa Alasannya?

Kompas.com - 23/05/2020, 15:25 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri sekaligus CEO Twitter dan Square Jack Dorsey berencana untuk menyumbangkan seluruh kekayaan yang berhasil dia kumpulkan sepanjang hidupnya.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (23/5/2020), saat ini pria berusia 43 tahun tersebut memiliki total nilai kekayaan mencapai 4,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 72,03 triliun.

Dorsey mengatakan, alasan untuk menyumbangkan seluruh hartanya adalah karena dirinya berprinsip bahwa berbagai hal yang terjadi di seluruh dunia saling terhubung. Maka dari itu, jika seseorang mengalami rasa sakit, dia akan merasakan hal yang sama.

"Saya ingin memastikan bisa melakukan apa pun yang bisa saya lakukan di hidup ini untuk membantu, melalui apa yang saya lakukan di perusahaaan, juga dari diri saya sendiri," ujar Dorsey.

Baca juga: Setelah Corona, Twitter Bakal Izinkan Karyawannya untuk Terus Bekerja dari Rumah

Pada 7 April 2020, Dorsey melalui akun Twitter-nya sempat menyatakan bakal mentransfer 1 miliar dollar AS sahamnya di Square untuk pihak-pihak yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Dana dari saham tersebut nantinya digunakan untuk bantuan langsung tunai hingga mendukung kesehatan dan pendidikan perempuan. Saat itu, sumbangan yang dia berikan setara dengan 28 persen dari total nilai kekayaannya.

"Saya berada di situasi yang belum pernah saya bayangkan ketika saya masih kecil, atau bahkan saat saya berusia 25 tahun," ujar DOrsey,

"Saya tidak memiliki bayangan apa pun mengenai arti uang hingga setidaknya saya berusia 35 tahun," ujar Dorsey.

Pria yang masuk dalam jajaran orang kaya versi Forbes pada tahun 2012 tersebut menyatakan, dirinya merasa bersyukur dengan apa yang dia dapatkan. Namun demikian, dia tidak hanya bisa berhenti dengan bersyukur, tetapi dengan melakukan sesuatu. Dalam artian, dia ingin memberikan uang yang dia miliki untuk hal-hal yang bermakna.

"Saya ingin menyumbangkan seluruh uang yang saya miliki selama hidup ini. Saya ingin melihat dampaknya, dan tidak menjadi egois. Saya ingin memastikan benar-benar bisa membantu orang-orang," jelas Dorsey.

Baca juga: Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Raib Rp 391,6 Triliun dalam Sehari

Sebelumnya, Dorsey sempat memublikasikan donasinya yang sebesar 1 miliar dollar AS melalui tautan Google Document di akun Twitter-nya. Karena kontribusi dari saham dan nilai sahamnya telah meningkat, saat ini donasi tersebut bernilai lebih dari 1,5 miliar dollar AS.

Saat ini, Dorsey mengatakan, 200 juta dollar AS donasi berupa saham tersebut telah dilikuidasi menjadi uang tunai.

Adapun hingga Kamis (21/5/2020), Dorsey telah medistribusikan lebih dari 85 juta dollar AS dari dana bantuan tersebut.

Dorsey pun mengaku tidak berminat untuk membangun yayasan lantaran dirinya tak ingin membayar biaya adminstasi tambahan jika mendirikan sebuah organisasi filantropis.

Baca juga: Ini 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com