Di sisi lain, jika pemerintah memutuskan untuk melonggarkan PSBB, maka harus berhadapan dengan risiko kondisi kesehatan masyarakat.
Namun demikian, bagi dia dibanding melandaskan pemutusan kebijakan dari data-data perekonomian, pemerintah seharusnya lebih berpegang pada data-data kesehatan.
"Ini memang menjadi buah simalakama bagi para pembuat kebijakan yang sangat strategis, kebijakan publik. Tapi buat saya simpel, semua kebijakan harus berbasis data. Data yang kali ini harus digunakan, yanng menjadi landasan adalah data-data dari tim medis, tenaga kesehatan, dokter, atau ahli yang menyatakan kita sudah bisa melewati masa-masa kritis atau masa-masa puncak sehinga bisa melakukan relaksasi," papar Sandiaga.
Baca juga: Erick Thohir Minta BUMN Berikan Proyek di Bawah Rp 14 Miliar ke UMKM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.