Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bingung, Ini Cara Cari Uang Tambahan di Kala Pandemi

Kompas.com - 24/05/2020, 05:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Keuangan yang tidak stabil atau bahkan sering minus di akhir bulan kerap menjadi persoalan finansial. Saat dihadapkan kondisi seperti ini tentu tidak mengenakkan karena bisa menghambat berbagai aktifitas.

Tingginya kebutuhan merupakan salah satu penyebab minusnya keuangan. Namun apapun penyebabnya, pastikan Anda memiliki cara yang tepat untuk mengatasi hal ini.

Tentu saja, mencari penghasilan tambahan merupakan langkah terbaik yang dapat Anda lakukan guna memperbaiki kondisi keuangan.

Tapi, mungkin hal ini akan terasa sulit, terutama bila selama ini Anda belum pernah melakukannya. Ditambah situasi pandemi virus corona yang membuat semuanya terpaksa sebisamungkin harus dilakukan dari rumah saja.

Namun pada kenyataannya, Anda tak perlu overthingking dalam mencari penghasilan tambahan. Sebab, Anda bisa menciptakan peluang sendiri untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara memanfaatkan kemampuan dan hobi yang Anda miliki.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang tambahan? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara mudah mencari uang tambahan yang bisa Anda lakukan dari rumah.

1. Suka Mengajar? Kenapa Tidak Menjadi Guru Les?

Apabila punya kemampuan cukup baik dalam mata pelajaran tertentu, Anda bisa mendapatkan uang tambahan dengan menjadi guru les. Ada banyak pilihan les yang kerap dicari, seperti bahasa Inggris, matematika, fisika, dan lainnya.

Anda bisa memberikan les privat secara online. Buatlah daftar kemampuan dan mulai tawarkan jasa mengajar Anda dengan cara bergabung dengan komunitas freelancers atau aplikasi kursus belajar online. Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan jasa mengajar Anda melalui akun media sosial Anda.

2. Punya Ketrampilan Mendesain? Menjadi Desainer Boleh Juga

Bagi Anda yang punya hobi desain grafis, bisa juga memanfaatkan kemampuan yang satu ini untuk mendapatkan uang tambahan. Anda bisa menjadi desainer dan menjual jasa desain ini kepada mereka yang membutuhkan.

Tentu saja, bukan hanya desain grafis, jika Anda punya kemampuan mendesain ruangan atau taman, manfaatkan keterampilan ini untuk mengdapatkan uang tambahan. Baik desain grafis maupun desain interior atau eksterior, bergabunglah dengan komunitas di situ-situs freelancer yang ada.

3. Kalau Punya Barang Bekas, Jual Saja!

Barang bekas jangan hanya ditumpuk dan tidak dimanfaatkan sama sekali. Sebab barang-barang ini bisa saja membuat ruangan atau kamar Anda jadi penuh sesak.

Cobalah cek kembali barang-barang tersebut dan pisahkan mana saja barang yang masih layak pakai namun sudah tidak ingin digunakan lagi. Kumpulkan semua barang bekas ini dan jual untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Anda bisa menjualnya dengan cara yang mudah. Saat ini sudah banyak aplikasi atau situs jual beli barang bekas secara online. Jadi, sulap barang bekas Anda menjadi uang!

Baca Juga: Cara Diet Keuangan Agar Hidup Lebih Mapan

4. Hobi Fotografi? Tawarkan Jasa Sebagai Fotografer

Jasa fotografi juga menjadi salah satu yang cukup banyak dicari belakangan ini. Bukan hanya untuk objek manusia saja, fotografi juga banyak dibutuhkan untuk layanan foto produk dan yang lainnya.

Nah, kebetulan sekali bila Anda punya hobi potret memotret. Ditambah lagi ternyata Anda memiliki kemampuan yang layak diperhitungkan dalam dunia fotografi. Anda bisa menjadikan aktifitas yang satu ini sebagai pilihan untuk mendapatkan uang tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com