Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19, Sampoerna Donasi Ventilator dan APD

Kompas.com - 25/05/2020, 18:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk berupaya membantu pemerintah untuk menekan laju penularan virus corona atau COVID-19, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Salah satunya dengan memberikan bantuan alat kesehatan. Kali ini, perseroan menyerahkan donasi berupa 14 unit alat bantu pernapasan buatan atau ventilator, 45.000 masker, 4.000 baju hazmat, 600 set alat pelindung diri (APD), dan 900 unit pelindung wajah (face shield).

Bantuan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili oleh Wali Kota Tri Rismaharini, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Sampoerna Kucurkan Rp 40 Miliar Dukung Toko Kelontong SRC

Khofifah mengatakan, bantuan tersebut membantu penanganan COVID-19 di wilayahnya. Pada Kamis lalu, Sampoerna memberikan tiga unit ventilator, 5.000 masker, 1.000 baju hazmat, 100 set APD, dan 100 unit pelindung wajah kepada Pemprov Jatim melalui Yayasan Rumah Kita.

"Terima kasih Yayasan Rumah Kita yang memberikan bantuan tiga ventilator melalui gugus tugas provinsi," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Sementara itu, Pemprov Jawa Barat menerima langsung bantuan Sampoerna berupa 2 unit ventilator, 5.000 masker, 500 baju hazmat, 100 set APD, dan 100 unit pelindung wajah.

Adapun Pemkot Surabaya menerima bantuan 3 unit ventilator, 250 baju hazmat, 50 set APD, dan 200 unit pelindung wajah, mengatakan, bantuan ini bermanfaat bagi tenaga medis.

Baca juga: Kuartal I 2020, Sampoerna Catat Laba Bersih Rp 3,32 Triliun

Pada awal Mei 2020, Sampoerna juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 5 miliar kepada Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

 

Bantuan ini diberikan dalam bentuk alat-alat kesehatan, seperti masker bedah, masker N95, alat uji cepat (rapid test) COVID-19, baju hazmat, cairan disinfektan, dan alat penyemprot disinfektan. PERSI selanjutnya akan menyalurkan bantuan Sampoerna ke rumah sakit yang berada di wilayah Jawa Timur.

Direktur Sampoerna Elvira Lianita, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan Sampoerna terhadap instruksi Presiden Joko Widodo agar seluruh komponen bangsa, termasuk sektor swasta, membantu melandaikan kurva penularan COVID-19 secepat mungkin.

Elvira mengatakan, sejak Maret lalu, Sampoerna terus memberikan dukungan terhadap upaya-upaya memerangi pandemi COVID-19.

Baca juga: Lewat Kadin, Sampoerna Sumbang Rp 5 Miliar untuk Penanganan Covid-19

"Salah satunya dengan membantu Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten dengan memberikan bantuan APD full set untuk tenaga medis yang bertugas di garda terdepan serta mendonasikan mesin ventilator untuk beberapa rumah sakit setempat,” ujar Elvira.

Sebelumnya, Sampoerna juga telah bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali, dll dalam menangani penyebaran COVID-19.

Beberapa kontribusi yang telah dilakukan antara lain membangun unit fasilitas cuci tangan, mendistribusikan alat pelindung diri (masker medis dan non-medis, serta baju hazmat), menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat.

“Kami berharap semua pihak dapat terus bekerja sama, bergotong royong, saling mendukung dan menyebarkan semangat kebaikan agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik,” jelas Elvira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com