Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Persiapkan Prosedur Wajib SIKM untuk Penumpang ke Jakarta

Kompas.com - 26/05/2020, 11:59 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Citilink Indonesia tengah mempersiapkan prosedur wajib SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) yang baru saja ditetapkan kemarin melalui rapat jajaran menteri.

Hasil rapat memutuskan bahwa penumpang dengan tujuan Jakarta diwajibkan memiliki SIKM dan Surat keterangan Bebas Covid-19 berbasis PCR Test dengan hasil negatif.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan pada prinsipnya Citilink mematuhi aturan baru dari pemerintah untuk mendukung langkah percepatan penanggulangan wabah Covid-19.

Baca juga: Mulai Hari ini, Garuda Wajibkan Penumpang Tujuan Jakarta Miliki 2 Dokumen ini

“Pada prinsipnya Citilink mematuhi aturan pemerintah dan apabila nanti penerbangan kembali normal (New Normal) pada 1 Juni 2020 dan aturan SIKM masih berlaku, maka Citilink akan menerapkannya,” kata Juliandra kepada Kompas.com.

Hal senada juga disampaikan VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina, yang mengatakan pihaknya juga memberlakukan pemeriksaan dokumen penumpang yang dipersayaratkan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat.

“Kalau dari kita, basic-nya kita memeriksa (penumpang) termasuk dokumen yang dipersyaratkan juga. Karena kan kalau tidak ada yang susah juga penumpangnya,” kata Resty kepada Kompas.com (26/5/2020).

Sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebagai induk maskapai Citilink telah memberlakukan aturan baru tersebut per hari ini.

Baca juga: Penerbangan Kembali Dibuka, Asosiasi Travel Agent Tak Bisa Jual Tiket

Namun, bagi para penumpang yang tidak memiliki persyaratan tetap diizinkan terbang dengan konsekuensi risiko sendiri dengan melakukan karantina 14 hari di lokasi yang terlah ditunjuak oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Kalau karantina, saya saya belum bisa konfirmasi secara detail karena kita dari Citilink lagi persiapan new normal. Prosedurnya nanti seperti apa kita juga belum ketok palu,” tambah dia.

Juliandra menjelaskan saat ini Citilink sedang tidak melayani penerbangan sampai dengan 31 Mei 2020. Citilink akan kembali beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com