Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Cetak Laba Bersih Rp 18,66 Triliun Pada 2019

Kompas.com - 26/05/2020, 21:01 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan, laba bersih pada 2019 sebesar Rp 18,66 triliun, tumbuh 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 trilliun sepanjang tahun lalu, tumbuh Rp 4,78 triliun atau 3,7 persen dibanding tahun 2018.

Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan tahun 2019 sebesar Rp 64,83 triliun tumbuh 9,5 persen secara tahunan.

Baca juga: Stanley Ho, Si Raja Judi Makau Meninggal Dunia

Melalui keterangan tertulisnya, manajemen Telkom menyatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh dua anak usaha, yakni Telkomsel dan IndiHome.

Pada segmen Mobile, pendapatan digital business Telkom sepanjang tahun 2019 berhasil tumbuh 23,1 persen atau Rp 10,94 triliun menjadi Rp 58,24 triliun.

Realisasi tersebut memberikan kontribusi kepada total pendapatan Telkomsel sebesar 64 persen, naik dari tahun sebelumnya sebesar 53 persen.

Sementara itu di segmen consumer, IndiHome mencatat kenaikan pendapatan sebesar 28,1 persen menjadi Rp 18,3 triliun.

Baca juga: Naik Pesawat ke Jakarta Tak Punya SIKM, Siap–siap Karantina di GOR Cengkareng

"Pencapaian sepanjang 2019 menunjukkan bahwa Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Telkom menggelontorkan Rp 36,59 triliun atau 27 persen dari total pendapatan untuk belanja modal.

"Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk meningkatkan kapabilitas digital dengan terus membangun infrastruktur broadband yang meliputi BTS 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut dan terestrial, serta sebagian juga untuk keperluan bisnis menara," ucap Ririek.

Baca juga: Penumpang KRL Diimbau Tidak Bicara di Dalam Kereta, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com