Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Industri yang Kuat dari Guncangan Ekonomi Menurut BKPM

Kompas.com - 27/05/2020, 08:21 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan sektor industri yang kuat meski ada guncangan ekonomi global.

Plt Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani mengatakan, industri makanan relatif lebih stabil dari guncangan ekonomi.

"Diantara dua sektor lainnya di atas (industri logam dasar dan kimia), hanya industri makanan yang porsi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan di sini lah kita yakin kalau industri ini akan cukup stabil dari guncangan ekonomi dunia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Renault Bakal Pangkas 5.000 Karyawan Pada 2024

Ia mengatakan, sektor utama yang paling diminati dan menjanjikan adalah industri makanan yang investasinya mencapai Rp 293,2 triliun, atau 21,7 persen dari total investasi 5 tahun terakhir.

Farah mengatakan, meskipun data realisasi investasi BKPM untuk sektor industri makanan pada 5 tahun terakhir menunjukkan adanya fluktuasi, namun secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 3 persen per tahun dan tetap berada pada peringkat teratas total realisasi investasi sektor sekunder.

Pada tahun 2017, Industri Makanan mencapai puncak tertinggi dengan total investasi mencapai Rp 64,8 triliun.

Sementara itu, realisasi investasi industri logam dasar pada 5 tahun terakhir meskipun tidak selalu menjadi yang teratas, menunjukkan potensi yang besar yang terlihat dari rata-rata pertumbuhannya mencapai 11 persen per tahun.

Baca juga: Kerja dari Rumah, Karyawan Google Bisa Reimburse hingga Rp 14,7 Juta

“Kalau kita merunut data Industri Makanan, memang kenaikannya tidak sebanyak investasi Industri Logam Dasar. Kenaikan investasi di Industri Logam Dasar juga merupakan sinyal bahwa pembangunan industri di tanah air berjalan dengan cepat dan Indonesia pun tetap dipercaya oleh investor baik dalam maupun luar negeri” jelasnya.

BKPM mencatat selama lima tahun terakhir yakni 2015 – kuartal I-2020, realisasi investasi di sektor manufaktur mencapai Rp 1.348,9 triliun.

Realisasi investasi industri makanan mencapai Rp 293,2 triliun, atau 21,7 persen dari total investasi 5 tahun terakhir.

Baca juga: Ini Alasan Pengusaha Mau Buka Kembali 67 Mal di Jakarta Pada 5 Juni

Selanjutnya disusul oleh investasi industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan total investasi mencapai Rp 266,7 triliun.

Di urutan selanjutnya ada industri kimia dan farmasi dengan nilai investasi Rp 243,9 triliun atau setara 18,1 miliar dollar AS.

“Angka-angka ini menjadi refleksi bahwa tidak bisa dipungkiri jika pasar domestik Indonesia adalah magnet investasi, khususnya industri makanan dan minuman,”

Baca juga: [POPULER MONEY] Hari Terakhir Lapor Meteran Listrik | Rencana Mal Dibuka Lagi 5 Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com