Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Lockdown dan Uji Coba Vaksin Dorong Rupiah Menguat Pagi Ini

Kompas.com - 27/05/2020, 09:51 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (27/5/2020) kembali menguat.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.01 WIB rupiah berada pada level Rp 14.740 per dollar AS atau menguat 15 poin (0,1 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.755 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah hari ini terdorong oleh sentimen pembukaan lockdown yang dilakukan oleh banyak negara. Dengan pelonggaran lockdown, maka stabilitas ekonomi negara bisa berangsur pulih.

Baca juga: Pagi Ini, IHSG Dibuka Negatif

“Di tengah ketegangan hubungan AS dan China, pasar masih akan mendapatkan sentimen positif dari bertambahnya negara yang melonggarkan atau berencana melonggarkan kebijakan lockdownnya. Selain itu, kemajuan penemuan vaksin oleh beberapa negara termasuk di Indonesia sendiri,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Seperti diketahui, saat ini pasar masih khawatir dengan potensi memanasnya kembali hubungan AS dan China. Namun hal ini tidak digubris pasar lantaran pasar masih fokus pada perbaikan ekonomi dan penemuan vaksin Covid-19.

Sebelumnya, China berencana menerbitkan Undang-undang keamanan nasional yang menekan Hong Kong. Hal ini berpotensi menyulut kemarahan AS lantaran AS menginginkan Hong Kong memiliki otonomi yang luas sehingga tetap bisa menjadi pusat keuangan Asia.

“Ketegangan hubungan AS dan China akan menjadi kekhawatiran pasar karena memberikan dampak buruk ke perekonomian global,” kata Ariston.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak menguat ke area support Rp 14.650 per dollar AS dengan potensi resisten pada level Rp 14.850 per dollar AS.

Baca juga: Ini Alasan Pengusaha Mau Buka Kembali 67 Mal di Jakarta pada 5 Juni

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com