Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Jasa Marga Tak Lagi Layani Isi Ulang E-Toll di Gerbang Tol

Kompas.com - 27/05/2020, 19:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) meniadakan layanan top-up tunai atau isi ulang kartu e-toll (e-money) di gerbang tol. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi era kenormalan baru atau new normal pandemi Covid-19.

"Sejak awal pemberlakuan protokol pencegahan Covid-19 ini kami meniadakan layanan top-up tunai atau isi ulang e-toll di gerbang tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/5/2020).

Selain itu Heru menambahkan bahwa pihaknya meyakini kanal-kanal untuk melakukan isi ulang saat ini sudah banyak, baik itu melalui mobile banking, ATM, minimarketdan sebagainya.

"Beberapa pengguna jalan yang masih berkeinginan untuk melakukan transaksi tunai di gerbang tol dalam rangka mengisi ulang e-toll, ke depannya kami rasa tidak bisa dipertahankan lagi," katanya.

Baca juga: Jasa Marga: Pasca Lebaran, 111.022 Kendaraan Kembali ke Jakarta

Menurut dia, Jasa Marga harus mulai masuk ke era new normal dengan berupaya menekan penyebaran Covid-19. Namun di sisi lain bisa secara perlahan-lahan melakukan aktivitas tentunya dengan protokol-protokol baru yang harus diperhatikan demi kesehatan serta keselamatan semua pihak.

Sebelumnya PT Jasa Marga Tbk melalui Jasamarga Tollroad Operator tetap menutup sementara fasilitas top up tunai di seluruh gerbang tol yang berada di ruas tol Jabodetabek selama Lebaran untuk mencegah penyebaran virus corona.

Direktur Operasi PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menyampaikan bahwa fasilitas top-up tunai di gerbang-gerbang tol di wilayah Jabodetabek ditiadakan, mengingat wilayah tersebut merupakan episentrum Covid-19.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa terkait terkait dengan peralatan kerja yang sering berkontak langsung dengan pengguna jalan, seperti alat reader selalu dibersihkan oleh Jasa Marga selama satu jam sekali dengan cairan disinfektan.

Baca juga: Hingga H-1, Jasa Marga Catat 465.582 Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta

Yoga juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Corporate Secretary Jasa Marga sudah melakukan imbauan kepada para pengguna jalan tol untuk tidak menempelkan kartu e-toll saat transaksi.

111.022 kendaraan menuju Jakarta

Jasa Marga mencatat sebanyak 111.022 kendaraan yang mudik telah menuju Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan. Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur sebesar 30,6 persen, 33,4 persen dari arah barat dan 36,0 persen dari arah selatan.

"Volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 66 persen, dibandingkan dengan periode yang sama Lebaran tahun lalu," ujar Dwimawan.

Dwimawan menjelaskan, lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi dari dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Dari GT Cikampek Utama 2, jumlah kendaraan menuju Jakarta sebanyak 18.058 atau turun sebesar 65 persen dari Lebaran tahun 2019. Sedangkan, GT Kalihurip Utama 2, terjadi penurunan 86 persen atau 15.884 kendaraan yang melintas menuju Jakarta.

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Arus Lalu Lintas Jelang Lebaran Turun 60 Persen Lebih

"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur, turun sebesar 79 persen dibandingkan dengan lalu lintas Lebaran tahun 2019," ujarnya.

Selanjutnya, kendaraan yang masuk melalui GT Cikupa menuju Jakarta tercatat sebanyak 37.134 kendaraan atau turun sebesar 53 persen.

Sedangkan jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat turun sebesar 53 persen atau 39.946 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," imbau Dwimawan.

(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti | Editor: Sakina Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com