Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing PHK 6.000 Karyawan, CEO: Saya Berharap Ada Cara Lain...

Kompas.com - 28/05/2020, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.comBoeing berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 6.000 karyawannya pekan ini. PHK tersebut akibat dampak pandemi corona yang menyebabkan permintaan berkurang drastis.

Pemberhentian 6.000 karyawan tersebut sebagai upaya untuk memangkas biaya operasional pabrikan pesawat Amerika Serikat ini.

Sebelumnya Boeing memang sempat menyebut akan mengurangi jumlah karyawannya sebesar 10 persen dari total karyawan di tahun 2019 sebanyak 160.000 karyawan.

"Setelah pengumuman pengurangan karyawan yang kami buat bulan lalu, dan sekarang kita telah sampai pada saat yang tidak menguntungkan karena harus memulai PHK. Kami memberi tahu 6.770 anggota tim di AS pertama kami minggu ini bahwa mereka akan diberhentikan," kata CEO Boeing Dave Calhoun seperti dikutip dari CNBC, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Imbas Lockdown, Uber PHK 600 Karyawannya di India

Dave juga mengisyaratkan bulan depan ada 5.520 karyawan Boeing lainnya telah disetujui untuk diberhentikan.

"Saya berharap ada cara lain. Bagi karyawan yang diberhentikan, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih pribadi saya atas kontribusi yang berikan kepada Boeing, dan saya berharap yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda,” tambah dia.

Setelah di tahun 2019, maskapai mengalami kerugian lantaran banyak pesawat yang harus dikandangkan akibat dua kecelakaan dari 737 pesawat Max yang menewaskan 346 orang. Kini Pandemi Covid-19 membuat jumlah pemesanan makin jeblok.

Baca juga: Boeing Kembali Produksi 737 Max


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com