Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Belanja Online Naik, Bagaimana Pasca-pandemi?

Kompas.com - 28/05/2020, 15:42 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 mendorong masyarakat untuk menggunakan platform digital melengkapi kebutuhan sehari-hari.

Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Tony Seno mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 telah terjadi peningkatan transaksi digital di kalangan masyarakat.

"Dengan adanya Covid-19 ini maka kita lihat masyarakat semakin sering orang belanja secara online," katanya dalam diskusi online, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut, Tony menjelaskan, berdasarkan hasil riset McKinsey & Company, 34 persen orang Indonesia mengakui adanya peningkatan belanja makanan secara daring.

Baca juga: New Normal, UMKM dan Startup Bakal Diuntungkan?

Kemudian, masih mengacu ke riset McKinsey & Company, 30 persen orang Indonesia juga mengatakan belanja kebutuhan dasar secara daring mengalami peningkatan.

"Kemudian belanja kebutuhan yang lain semakin sering," ujarnya.

Tingginya angka konsumsi masyarakat secara digital ini diproyeksi akan terus terjaga hingga masa pandemi Covid-19 berlalu.

"Perubahan behavior ini kelihatannya setelah kita melewati Covid ini akan terus ada 72 persen angkanya," tuturnya.

Baca juga: Ini Cara Mengajukan Pinjaman Dana di Aplikasi E-commerce

Peningkatan transaksi ini dirasakan oleh hampir seluruh platform e-commerce ataupun dompet digital.

Gopay, dompet digital milik Gojek, juga mengakui adanya peningkatan transaksi yang signifikan selama masa pandemi Covid-19.

"Dari aplikasi Gojek sendiri, baik itu GoFood, GoSend juga mempunyai peningkatan signifikan. Juga pastinya GoMart," ucap SVP IT Governance, Risk & Compliance Gopay, Ganesha Nara Saputra.

Baca juga: Pendapatan Jeblok, AirAsia Indonesia Rumahkan 873 Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com