Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Boleh Sambut “New Normal” dengan Belanja, Asalkan…

Kompas.com - 28/05/2020, 17:50 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan Indonesia untuk memasuki fase kenormalan baru (new normal), meski pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) masih melanda.

Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia tetap produktif, tetapi tetap aman dari wabah Covid-19.

"Kita ingin tetap produktif, tetapi aman Covid. Produktif dan aman Covid," kata Jokowi dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Soal New Normal, Wakil Ketua DPR Minta Semua Pihak Persiapkan Diri

Dengan demikian, beberapa aktivitas ekonomi yang sebelumnya dihentikan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa kembali beroperasi saat new normal diberlakukan.

Salah satu sektor ekonomi yang akan kembali buka saat new normal adalah mal atau pusat perbelanjaan. Masyarakat pun bisa kembali berbelanja.

Rencananya, mal akan mulai dibuka Senin (8/6/2020) yang merupakan fase ke-2 dari 5 tahap fase new normal untuk pemulihan ekonomi.

Baca juga: Mulai 1 Juni, Ini Skenario Tahapan New Normal untuk Pemulihan Ekonomi

Akan tetapi, hal itu bukan berarti aktivitas berbelanja di pusat perbelanjaan bisa dilakukan seperti sedia kala. Ada beberapa protokol kesehatan yang harus diikuti, seperti harus memakai masker atau jaga jarak antarpengunjung.

Bahkan, kapasitas pusat perbelanjaan juga akan dikurangi. Misal kapasitas maksimal 1.000 orang, maka yang diizinkan masuk hanyalah 500 orang saja.

Oleh karena itu, merayakan new normal dengan berbelanja memang boleh. Namun, hendaknya tetap memperhatikan aturan yang berlaku nantinya.

Cara belanja terbaik di tengah new normal

Meski new normal nantinya telah diterapkan, ada baiknya untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah penularan Covid-19.

Untungnya kemajuan teknologi saat ini memungkinkan banyak hal untuk dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, berolahraga, hingga berbelanja.

Khusus aktivitas berbelanja, new normal menjadi saat yang tepat untuk membiasakan diri berbelanja dari rumah. Hal ini seperti apa yang telah menjadi rutinitas biasa sebelum diberlakukannya kebijakan new normal ini melalui platform e-commerce, seperti Shopee.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Perubahan perilaku berbelanja secara online yang marak dilakukan melalui e-commerce tersebut menjadi cara belanja terbaik di tengah pandemi penyebaran Covid-19.

Khususnya saat new normal telah berlangsung, belanja online turut andil dalam menekan penyebaran virus melalui social distancing.

Tinggal pesan dan bayar, maka selanjutnya tinggal menunggu barang itu datang sambil mengerjakan sesuatu yang produktif lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com