Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Dapat Insentif Kinerja Rp 11,39 Triliun

Kompas.com - 29/05/2020, 07:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan produsen mobil listrik Tesla mengonfirmasi CEO mereka, Elon Musk telah menerima pembarayan insentif tahap pertama dengan nilai yang cukup besar.

Hal tersebut tertuang dalam sebuah dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa setempat.

Dikutip dari CNBC, Jumat (29/5/2020), insentif yang diberikan berupa saham Tesla sebanyak 1,7 juta lembar saham dengan valuasi sekitar 775 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 11,39 triliun (kurs Rp 14.700 per dollar AS).

Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Jual 2 Rumah Mewahnya, Ada Apa?

Angka ini disesuaikan dengan valuasi pasar Tesla pada penutupan perdagangan Kamis (28/5/2020).

Harga saham Tesla ditutup pada level 805,81 dollar AS.

"Sesuai dengan tanggal pernyataan resmi ini, salah satu dari 12 hal yang menjadi penghargaan dan telah menjadi hak yang dapat dieksekusi, adalah pembayaran insentif dari Elon Musk dengan harga mulai dari 350,02 dollar AS per lembar saham dengan holding period minimal lima tahun untuk setiap saham yang dia miliki saat ini," ujar perusahaan dalam dokumen tersebut.

Musk mendapatkan bagian pertama dari opsi sahamnya untuk menjaga kapitalisasi pasar perusahaan sebesar 100 miliar dollar AS dalam rata-rata trailing 30 hari dan enam bulan.

Baca juga: Wamen BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk

Berdasarkan pengajuan peraturan perusahaan tahun 2018 yang menguraikan mengenai persyaratan pembayaran insentif, Tesla juga jarus mencapai pendapatan alam empat kuartal sebesar 20 miliar dollar AS atau EBITDA mencapai 1,5 miliar dollar AS untuk Musk bisa mendapatkan porsinya.

Hingga titik ini, Musk sama sekali belum mengantongi gaji. Dia memiliki 18,5 persen dari saham perusahaan per 1 Mei 2020, dengan nilai saham mencapai 24 miliar dollar AS.

Adapun berdasarkan dokumen tersebut, kepemilikan saham Musk telah meningkat menjadi 20,8 persen dengan total saham yang dia pegang mencapai 38,7 juta saham.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com