Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Gertakan, Trump Serius Ancam Tutup Twitter dkk

Kompas.com - 29/05/2020, 11:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini memperkenalkan rancangan UU yang bisa membatalkan atau melemahkan UU lama yang selama ini melindungi perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk Twitter dan Facebook.

Dilansir dari Reuters, Jumat (29/5/2020), beleid aturan baru itu nantinya akan mengatur platform media sosial yang kontennya menurut pemerintah dinilai sering kelewatan.

Beberapa waktu lalu, Trump sempat bersitegang dengan Twitter, lantaran cuitannya untuk pertamakalinya mendapat label cek fakta (fact-check) oleh platform tersebut.

Label cek fakta adalah sebuah peringatan agar pengguna mengecek fakta terlebih dahulu sebuah unggahan di Twitter terkait fakta kebenarannya.

Baca juga: Trump dan Rusia Bikin Harga Minyak Mentah Jatuh

Cuitan Trump yang ditandai Twitter yakni yang terkait dengan pemungutan suara yang bisa jadi sebab manipulasi pemilih dan dinilainya mengarah pada dugaan kecurangan.

Trump mengancam akan mengatur lebih ketat perusahaan-perusahaan media sosial, bahkan tak segan mengancam akan menutupnya dengan aturan yang baru nanti.

Trump berkeras ingin merevisi bahkan menghapus salah satu ketentuan di UU yang dikenal sebagai "Section 230" yang selama ini melindungi raksasa-raksasa teknologi dari pertanggungjawaban atas konten yang diunggah pengguna media sosial.

Menurut Trump, Jaksa Agung AS William Barr akan menyusun RUU itu sesegera mungkin untuk mengatur perusahaan media sosial.

Baca juga: Trump Masukkan Lusinan Perusahaan China ke Daftar Hitam, Kenapa?

Pada Rabu lalu, dilaporkan Reuters, rencana Gedung Putih membatasi media sosial terungkap dari salinan RUU yang menurut pakar hukum bisa menjerat perusahaan teknologi.

"Apa yang saya pikir bisa kita katakan adalah kita akan mengaturnya," tegas Trump sebelum menandatangani beleid RUU tersebut.

"Partai Publik merasa bahwa platform media sosial benar-benar membungkam suara-suara konservatif. Kami akan sangat mengatur, atau menutupnya sebelum kita membiarkan hal seperti ini terjadi," kata Trump lagi.

Trump juga mengaku sudah mendekati Partai Demokrat untuk meloloskan rencananya itu.

Dianggap bahayakan ekonomi AS

Seorang juru bicara Google mengatakan, rencana Trump tersebut bisa membahayakan ekonomi AS. Sementara juru bicara Facebook, perusahaannya tetap berupaya menyensor pengguna yang dianggap menyerang atau menyerang siapa pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com