JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang gencar-gencarnya menyiapkan berbagai protokol untuk memasuki New Normal di tengah virus Corona yang masih mewabah.
Berbagai perusahaan e-commerce besar di Indonesia pun juga sedang mengkaji beberapa protokol untuk menyambut era normal baru atau new normal.
Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono mengatakan, pihaknya sangat mengutamakan kesehatan dan kenyamanan kerja untuk para karyawan dan hingga saat ini pun perusahaanya masih menerapkan metode kerja dari rumah atau Work from Home.
Baca juga: Sektor Ini Diyakini Pemerintah Cepat Reborn Saat New Normal
Namun di samping itu, Bukalapak sedang mengkaji mengenai protokol kesehatan yang nanti diterapkan ketika New Normal.
"Kami akan menerapkan kebijakan bekerja dari kantor dengan jumlah karyawan yang sangat terbatas sembari menaati protokol kesehatan secara ketat pada waktu yang akan ditentukan kemudian," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Intan juga mengatakan, Bukalapak akan selalu memonitor perkembangan situasi pandemi, berkomunikasi secara reguler dengan karyawan serta memastikan produktivitas yang berjalan seiring dengan kesehatan dan kepuasan kerja karyawan.
"Oleh karenanya, kami akan terus mengikuti aturan pemerintah terkait implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi kesehatan dan keamanan para karyawan kami," kata dia.
Baca juga: Bansos untuk Petani dan Nelayan Akan Diberikan Secara Tunai
Sementara itu, External Communication Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, sampai saat ini Tokopedia masih terus mewajibkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya penerapan Physical Distancing yang dihimbau pemerintah.
"Ke depannya kami akan selalu mengikuti imbauan dan protokol terkait New Normal dari pemerintah demi mendukung penanganan pandemi Covid-19," kata dia.
Tokopedia masih akan tetap fokus memulihkan ekonomi di tengah pandemi dengan membantu akselerasi adopsi digital sebanyak-banyaknya bagi pelaku usaha lokal, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Amazon Bakal Ajak 125.000 Pekerja Paruh Waktu Jadi Pegawai Tetap
Sedangkan Shopee mengaku masih belum bisa memberikan proyeksi metode kerja karyawannya saat New Normal.
Public Relation Lead Shopee Aditya Maulana mengatakan masih akan terus memantau situasi dan mengimplementasikan tindakan yang masih dibutuhkan.
"Saat ini prioritas kami adalah kesejahteraan dan keamanan dari pengguna dan pegawai kami, terkait perpanjangan periode Work from Home. Kami akan terus memantau situasi demi menjaga kesejahteraan dan keselamatan karyawan dan pengguna kami," ucapnya.
Baca juga: Mengenal Virtue Dragon, Smelter Nikel Terbesar RI yang Terkait 500 TKA China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.