Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Dirut TVRI, Ini yang Akan Dilakukan Iman Brotoseno

Kompas.com - 29/05/2020, 18:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iman Brotoseno telah resmi dilantik menjadi Direktur Utama LPP TVRI. Usai dilantik, dia mengaku akan berusaha membenahi masalah internal di TVRI.

“Saya juga sudah mulai berusaha menyelesaikan urusan internal yang sangat strategis, ialah menyelesaikan urusan tunjangan kinerja karyawan, khususnya mengenai rapel tunkin yang merupakan hak-hak karyawan,” ujar Iman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).

Tak hanya itu, Iman mengaku akan segera mengisi jabatan direksi TVRI yang masih kosong. Hal tersebut dilakukan agar kinerja TVRI akan semakin baik ke depannya.

Baca juga: Anak Perusahaan Pelindo III Buka Lowongan Kerja, Simak Persyaratannya

“Saya bersama kolega anggota Direksi juga memulai penyelesaian pengisian jabatan struktural yang masih kosong guna memperlancar urusan penyelenggaraan TVRI,” kata Iman.

Iman menambahkan, kedua hal tersebut akan menjadi prioritasnya di awal jabatannya sebagai orang nomor satu di TVRI.

“Ini menjadi prioritas saya agar sebagai media Lembaga Penyiaran Publik TVRI dapat segera meningkatkan karyanya, agar semakin maju berkarya, semakin  bermanfaat untuk publik, bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia, serta membawa kemajuan manajemen dan kesejahteraan  pegawai,” ucap dia.

Sebelumnya, Iman mengatakan, TVRI harus bekerja keras memberikan informasi terbaik kepada publik di saat situasi pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Sejarah TVRI, Penyiar Film G30S yang Sempat Jadi BUMN

Iman mengatakan, banyak permasalahan klasik dalam LPP TVRI yang dianggap sulit bersaing untuk menjangkau audiens.

TVRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki anggaran yang bersumber dari pemerintah, memang tidak harus bersaing dengan televisi swasta.

Baca juga: Pengusaha Wanti-wanti Pemerintah Soal Timing New Normal

Namun, ia menginginkan program TVRI dapat diterima dengan baik di tengah masyarakat dan menjadi alat edukasi.

"Lembaga penyiaran publik bisa menjadi alat untuk mempercepat akses masyarakat terhadap pendidikan dan budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta memperlancar interaksi antara warga," ujarnya.

Baca juga: Sejarah TVRI, Puluhan Tahun Hidup dari Iuran Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com